Mitos VS Fakta Kehamilan Seputar Larangan Ibu Hamil Makan Telur Setengah Matang Apakah Benar? Ini Penjelasannya

By Kirana Riyantika, Minggu, 19 Juni 2022 | 18:53 WIB
Mitos vs fakta kehamilan ibu hamil dilarang makan telur ternyata benar adanya bila telur yang dimaksud setengah matang. (Nakita/Kirana)

Nakita.id - Moms dan Dads perlu paham mengenai mitos vs fakta kehamilan yang hingga kini ada di kalangan masyarakat.

Padahal, tidak semua mitos vs fakta kehamilan benar adanya.

Sehingga, sebelum menerapkan mitos vs fakta kehamilan, Moms dan Dads perlu mencari tahu dulu kebenarannya.

Salah satu anggapan yang banyak diyakini adalah larangan ibu hamil makan telur setengah matang atau mentah.

Benarkah anggapan tersebut?

Melansir Healthline, secara umum telur aman dikonsumsi selama kehamilan.

Bahkan, ibu hamil dianjurkan rutin makan telur karena kaya protein.

Protein ditemukan pada kulit, rambut, otot, tulang, dan sel-sel tubuh.

Telur juga mengandung nutrisi yang membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Benarkah Nanas Bisa Sebabkan Pendarahan Ibu Hamil? Ini Ulasannya

Telur kaya nutrisi seperti vitamin B12 dan kolin , yang keduanya berkontribusi pada perkembangan otak yang sehat.

Namun, dengan catatan telur harus dimasak atau dipasteurisasi.

Baik proses pasteurisasi dan memasak bisa membantu menghilangkan bakteri yang berpotensi berbahaya dalam makanan.

Misalnya, bakteri berbahaya dalam makanan jenis listeria.

Sebenarnya, mengonsumsi telur setengah matang atau mentah cukup aman dikonsumsi orang yang tidak hamil.

Sebab, orang pada umumnya memiliki sistem kekebalan tubuh kuat yang bisa mengatasi efek buruk dari bakteri tersebut.

Sedangkan ibu hamil memiliki sistem kekebalan tubuh lebih lemah.

Sehingga bisa berdampak buruk bagi kehamilan dan janin.

Disarankan untuk ibu hamil menghindari telur mata sapi atau telur rebus setengah matang.

Baca Juga: Sederet Mitos VS Fakta Kehamilan Berikut Ternyata Hanya Kesalahpahaman, Sebaiknya Cek Kebenarannya Sebelum Menuruti Nasihat Turun Temurun

Ibu hamil juga sebaiknya menghindari beberapa makanan yang mengandung telur setengah matang, seperti adonan kue mentah, minuman telur kopyok, saus salad yang mengandung telur, dan lain-lain.

Tanda-tanda telur yang dimasak dengan baik diantaranya bagian putih dan kuning telur sudah mengeras.

Tidak ada bagian yang berair.

Sebaiknya Moms hamil perhatikan baik-baik telur yang akan dikonsumsi.

Pastikan sampai telur tidak lagi berlendir atau lembap sebelum dikonsumsi.

Bila Moms mengonsumsi telur rebus, untuk memastikan bagian tengahnya matang, belah telur rebus jadi dua.

Biasanya, untuk mendapatkan telur rebus yang sudah pasti matang, dibutuhkan waktu 10-12 menit untuk merebus telur.

Jika Moms menggoreng telur, masak telur selama sekitar 2-3 menit di kedua sisi sebelum dimakan.

Itulah dia Moms perlu diketahui mengenai ibu hamil harus mengonsumsi telur yang sudah dimasak atau dipasteurisasi.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Janin Aktif Bergerak Bukan Pertanda Buruk, Kenali Gerakan Si Kecil Beserta Artinya Ini Moms