Nakita.id - Agar Moms tak mudah cemas dan depresi, begini tips menyiasati saat terkena preeklampsia saat hamil.
Sebagai informasi, preeklampsia adalah kondisi kehamilan yang banyak dialami ibu hamil, terutama saat mencapai usia kehamilan di atas 20 minggu.
Tanda-tanda preeklampsia yang paling mudah dikenali adalah tekanan darah tinggi dan protein di urine.
Tanda lainnya adalah kerusakan pada banyak sistem organ, seperti hati dan ginjal.
Moms harus tahu, apabila preeklampsia pada ibu hamil ini tidak ditangani segera, tentu dapat menimbulkan komplikasi serius baik pada Moms maupun janin.
Bahkan, preeklampsia pada ibu hamil juga dapat menyerang kesehatan mental Moms secara perlahan, yang bisa saja membuat Moms mudah cemas dan depresi.
Moms tentu tahu bahwa terlalu sering cemas bahkan depresi bisa membahayakan nyawa janin itu sendiri.
Maka dari itu, Moms perlu tahu beberapa tips menyiasati saat terkena preeklampsia saat hamil agar tak mudah cemas dan depresi.
Tanpa berlama-lama, yuk kita simak beberapa tips menurut ahlinya!
Baca Juga: Pil KB Memicu Hipertensi dan Preeklamsia? Cek Dulu Faktanya
Berikut ini beberapa tips menyiasati saat terkena preeklampsia saat hamil menurut Distyana Dahlia, M.Psi., Psikolog, seorang psikolog dewasa di sebuah biro psikologi di Jakarta Selatan.
1. Perkaya edukasi tentang preeklampsia
Pertama, Distyana sangat menyarankan untuk memperkaya edukasi mengenai kondisi preeklamsia dari dokter kandungan. Termasuk, hal yang perlu dilakukan, pengobatan, dan pasca kelahiran.
“Harapannya jika memahami kondisi yang sedang dilalui, ibu akan lebih paham langkah terbaik yang bisa dilakukan,” ucap Distyana saat diwawancarai Nakita pada Selasa (5/7/2022).
Selain itu, Distyana melanjutkan, edukasi ini penting dipahami oleh pasangan dan anggota keluarga dekat lainnya. Terutama yang nantinya akan terlibat dalam proses pengasuhan.
“Dukungan dan pendampingan orang terdekat dalam menjalani proses pengobatan dan kehamilannya juga penting untuk didapat oleh ibu hamil,” terangnya.
2. Tinjau ulang aktivitas sehari-hari
Berikutnya, Distyana juga sangat menyarankan bagi para ibu hamil untuk meninjau ulang aktivitasnya, mulai dari aktivitas apa yang bisa dikurangi hingga aktivitas apa yang bisa dibantu oleh orang lain.
3. Lakukan kegiatan rileks
Tips menyiasati saat terkena preeklampsia saat hamil berikutnya adalah dengan mencoba beberapa kegiatan yang membuat rileks.
“Misalnya olahraga ringan untuk ibu hamil seperti yoga prenatal, dan lain-lain,” sebut Distyana.
“Juga, melakukan kegiatan yang ringan dan menyenangkan,” tambahnya.
4. Kontrol asupan makanan
Selain itu, Distyana juga mengingatkan para ibu hamil untuk selalu mengontrol asupan makanan setiap harinya.
5. Identifikasi sendiri hal apa yang membuat stres
Tak hanya itu, Distyana juga mengingatkan untuk selalu mengidentifikasi kondisi atau hal apa yang membuat stres.
“Bisa dikurangi atau disampaikan ke orang terdekat,” pesannya.
Baca Juga: Preeklampsia, Tekanan Darah Tinggi Saat Hamil yang Merenggut Nyawa Bayi Kembar Irish Bella
6. Lakukan konseling dengan tenaga profesional
Tips menyiasati saat terkena preeklampsia saat hamil lainnya adalah dengan melakukan konseling dengan tenaga profesional.
“Apabila memiliki riwayat depresi, trauma melahirkan, gangguan kecemasan, dan lain-lain, dapat melakukan konseling dengan tenaga kesehatan profesional,” saran Distyana.
7. Minta bantuan
Terakhir, Distyana sangat mendorong para ibu hamil untuk selalu meminta bantuan pada orang lain.
“Perlu diingat bahwa kondisi kehamilan bisa jadi membuat seseorang tidak siap, sehingga meminta bantuan bisa menjadi pilihan,” ucapnya.
Nah, itulah 7 tips menyiasati saat terkena preeklampsia saat hamil agar tidak mudah cemas dan depresi.
Tak perlu terburu-buru, lakukan semua tips di atas secara bertahap agar bisa menjadikan pengalaman hamil sebagai pengalaman menyenangkan.
Untuk melihat kembali apa saja tips menyiasati saat terkena preeklampsia saat hamil, cek halaman 2.