Bisakah Minum Air Lemon Mencegah Batu Ginjal? Inilah yang Perlu Diketahui Mengapa Cara Ini Sangat Membantu

By Syifa Amalia, Minggu, 10 Juli 2022 | 09:00 WIB
Minum air lemon secara rutin dapat mencegah batu ginjal. (Nakita.id/Syifa)

Nakita.id – Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah batu ginjal.

Salah satu tindakan untuk mencegah batu ginjal terkait dengan makanan maupun minuman yang dikonsumsi.

Dengan melakukan hidrasi yang cukup tentunya ini bisa membantu mencegah batu ginjal terbentuk.

Pasalnya dehidrasi kronis merupakan faktor risiko paling umum untuk mengembangkan batu ginjal.

Hal ini sejalan dengan fungsi ginjal yang bertanggung jawab untuk menyaring racun, limbah dan kelebihan nutrisi dari darah.

Apabila tidak ada air yang tepat dalam tubuh, maka tentu saja proses ini akan terganggu.

Alhasil endapan mineral pada ginjal dapat dengan mudah terbentuk seiring berjalannya waktu.

Selain itu menurut Samit Soni, MD, kepala ahli bedah urologi di Memorial Hermann di Houston dilansir dari Well and Good peran makanan berpengaruh juga di sini.

Diet natrium yang lebih tinggi atau asam oksalat dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal.

Baca Juga: Cara Mengolah Daun Kumis Kucing untuk Batu Ginjal, Kalau Mau Sembuh Total Harus Diminum 3 Kali Sehari Biar Efeknya Manjur

Riwayat kesehatan individu seseorang menjadi penting dalam menentukan strategi untuk mencegah batu ginjal.

Dalam menjaga kesehatan kandung kemih perlu disesuaikan dengan riwayat kesehatan, riwayat keluarga, lingkungan, diet, dan masalah medis yang dialami.

Menurut Kidney.org, ada empat jenis batu ginjal: kalsium oksalat, asam urat, struvite, dan sistin.

Setiap jenis batu membutuhkan pertimbangan perubahan pola makan dan gaya hidup yang berbeda.

Salah satu contohnya Dr. Soni merekomendasikan untuk mengonsumsi air lemon atau kadar asam sitrat yang lebih tinggi untuk batu ginjal berbasis kalsium.

Mengapa air lemon berdampak besar pada kesehatan kandung kemih?

Tingkat sitrat makanan merupakan faktor penting pada pasien yang memiliki riwayat batu ginjal berbasis kalsium.

Tidak heran mengapa Dr. Soni menyarankan untuk menambahkan air lemon atau sumber asam sitrat lainnya ke dalam makanan mereka.

Hal ini lantaran sitrat mampu mengikat urin yang menciptakan molekul terpisah yang dapat dikeluarkan oleh tubuh dengan baik dengan buang air kecil.

Baca Juga: Banyak yang Tak Tahu Bila Makan Jeruk Bisa Mencegah Penyakit Batu Ginjal, Ini Penjelasannya

Dengan demikian akan lebih sedikit bahan pembentuk batu ginjal yang berkeliaran di ginjal.

Selain itu, ia mengatakan bahwa asam sitrat atau sitrat juga mampu menghambat pembentukan, pertumbuhan, dan agregasi kristal.

Asam sitrat atau sitrat berfungsi sebagai penghambat pembentukan batu ginjal.

Manfaat inilah yang kemudian menempatkan kandungan tersebut sebagai pemegang peranan penting dalam pencegahan batu ginjal.

Sementara banyak orang dapat menyerap dan mengeluarkan cukup sitrat dalam urin, sebagian besar pembentuk batu ginjal tidak.

Jika kadar sitrat dalam urin terlalu rendah, maka pengobatan memerlukan keterlibatan peningkatan asupan sitrat.

Bisa dengan melalui lebih banyak konsumsi lemon, jeruk, jeruk bali, dan buah jeruk lainnya.

Meskipun ini berita bagus bagi pecinta jeruk, ini bukan saran yang bisa dipakai secara universal.

Terutama bagi orang-orang yang sensitif dengan kandungan asam yang tinggi perlu memperhatikan jumlah yang dimasukan ke dalam makanan mereka.

Baca Juga: Dijamin Ampuh, Begini Cara Menyembuhkan Batu Ginjal Hanya Bermodalkan Buah Mengkudu