Nakita.id - Morning sickness umum dialami pada ibu hamil.
Ketika mengalami morning sickness, tentu membuat tidak nyaman.
Morning sickness merupakan mual dan muntah yang terjadi selama kehamilan.
Ini bisa menyerang kapan saja. Baik di pagi hari, siang atau malam.
Biasanya morning sickness dialami ibu hamil pada trimester pertama.
Melansir Mayo Clinic, morning sickness yang begitu parah sehingga dapat berkembang menjadi kondisi yang disebut hiperemesis gravidarum.
Ini terjadi ketika seseorang dengan mual dan muntah kehamilan memiliki gejala parah.
Bahkan dapat menyebabkan dehidrasi parah atau mengakibatkan kehilangan lebih dari 5% dari berat badan sebelum hamil.
Bila Moms mengalami hiperemesis gravidarum, mungkin memerlukan rawat inap dan pengobatan dengan cairan intravena (IV).
Mual dan muntah yang parah saat hamil dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit, seperti natrium atau kalium.
Biasanya dokter akan meresepkan cairan ekstra dan obat resep untuk morning sickness sedang hingga berat.
Ada berbagai pengobatan alternatif yang bisa dicoba untuk mengurangi morning sickness, termasuk:
1. Akupresur
Studi tentang gelang akupresur memiliki hasil yang beragam.
Tetapi, beberapa wanita menemukan jika itu dapat membantu meredakan morning sickness.
2. Akupunktur
Cara lain dengan mencoba akupunktur.
Namun, ada baiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu ya Moms.
3. Jahe
Suplemen jahe herbal tampaknya dapat membantu mengurangi mual muntah di pagi hari.
4. Aromaterapi
Minyak esensial (aromaterapi), diketahui dapat membantu beberapa wanita mengatasi mual di pagi hari.
Jika semakin tidak nyaman, Moms bisa segera pergi ke dokter.
- Beritahu gejala yang dialami
- Buat daftar obat, vitamin, dan suplemen lain yang sudah Moms konsumsi. Tuliskan dosis dan seberapa sering Moms meminumnya.
- Mintalah suami, anggota keluarga atau teman dekat untuk menemani.
- Bawalah buku catatan untuk menulis semua informasi penting.