Nakita.id – Selama masa kehamilan, melakukan olahraga maupun latihan ringan lainnya sangat dianjurkan untuk ibu hamil.
Misalnya saja, peregangan setiap pagi, atau hanya sekadar berjalan-jalan untuk menggerakan tubuh untuk melatih kekuatan otot.
Selain mencegah sakit pinggang, banyak bergerak juga sangat membantu saat persalinan nanti.
Hal ini juga dilakukan oleh penyanyi Alika Islamadina di tengah masa kehamilannya.
Dalam unggahan Instagram Story pada Sabtu (13/8/2022), ia membagikan bahwa semenjak hamil, dirinya rajin melakukan olahraga salah satunya seperti pilates.
Pilates merupakan salah satu jenis olahraga yang melatih fisik dengan berfokus pada rehabilitasi dan penguatan tubuh.
Ada juga yang menganggap bahwa pilates ini adalah versi lebih modern dari yoga.
Namun, gerakan dalam pilates ini harus disesuaikan untuk ibu hamil dengan kondisi yang tidak hamil supaya lebih hamil.
Tidak hanya membuat Moms merasa lebih baik, tetapi ada peningkatan jumlah penelitian yang menunjukkan efek positif yang cukup besar pada kesehatan jangka panjang dan bayi.
Dilansir dari Viva Pysiotherapy, berikut ini adalah manfaat melakukan pilates saat Moms hamil.
Apa saja ya?
1. Memperkuat perut dan otot gluteal
Hormon yang dilepaskan selama kehamilan yang disebut relaksin menyebabkan ligamen yang menghubungkan tulang menjadi lebih fleksibel, sehingga membuat Moms lebih rentan terhadap nyeri panggul dan nyeri punggung bawah.
Memperkuat otot perut bagian dalam akan membantu melawan kelemahan sehingga Moms cenderung tidak mengalami rasa sakit di panggul dan punggung bagian bawah.
2. Mengurangi nyeri punggung
Dengan memperkuat otot perut bagian dalam, Moms cenderung tidak mengalami sakit punggung.
Pilates juga membantu memberi kesadaran yang lebih baik tentang postur, yang cenderung berubah seiring pertumbuhan bayi yang selanjutnya membantu mengurangi rasa sakit di punggung.
3. Dapat mengontrol pernapasan
Pernapasan merupakan fokus utama di semua kelas Pilates prenatal. Belajar mengendalikan pernapasan juga bermanfaat untuk persalinan.
Kekakuan di punggung bagian atas yang berkembang saat perut tumbuh dapat membatasi napas dalam-dalam, jadi latihan seperti membuka lengan akan membantu menjaga kelenturan di area ini.
4. Memperkuat otot dasar panggul
Berat bayi ditambah perubahan hormonal dapat melemahkan otot dasar panggul.
Baca Juga: Bahaya! 5 Jenis Olahraga yang Sebaiknya Dihindari Selama Hamil, Bisa Menyebabkan Keguguran Moms
Pilates dapat membantu memperkuat otot hammock yang berada di bawah panggul untuk menopang kandung kemih dan usus serta mengurangi risiko inkontinensia yang dapat berkembang selama atau setelah kehamilan.
5. Menjaga berat badan yang sehat
Meski normal untuk menambah berat badan selama kehamilan, tetapi jika seseorang mengalami kenaikan yang berlebihan bisa berisiko tinggi terkena diabetes gestasional.
Melakukan olahraga ringan dan teratur dapat membantu mengontrol kenaikan berat badan yang sehat selama kehamilan.
Latihan “Cat-Cow” dalam posisi berlutut adalah cara yang bagus untuk menjaga mobilitas tulang belakang, meregangkan otot-otot yang berjalan di sepanjang tulang belakang dan melatih otot perut bagian dalam untuk merasakan gaya angkat bayi ke arah tulang belakang.
6. Memperkuat kaki
Selama kehamilan beberapa wanita mengalami retensi cairan, kram kaki dan dapat mengembangkan varises.
Latihan penguatan untuk kaki dapat membantu mengurangi risiko efek samping ini.
Jongkok yang didukung dengan bola di belakang punggung adalah cara yang bagus untuk tidak hanya memperkuat perut bagian dalam untuk mempertahankan postur yang baik melalui gerakan.
7. Relaksasi
Pilates memberi Moms kesempatan untuk berhenti dari berbagai stres sehari-hari dan membiarkan pikiran melambat.
Baca Juga: Rekomendasi Olahraga di Masa Nifas yang Bisa Dilakukan menurut Bidan, Salah Satunya Postpartum Yoga