Ajak Anak Mengenal Emosi Lewat Membaca! 500 Buku Dibagikan untuk Sejumlah PAUD di Jakarta pada Peringatan Hari Anak Jakarta Membaca

By Kintan Nabila, Kamis, 25 Agustus 2022 | 11:43 WIB
Membantu Si Kecil Mengenali Emosi Lewat Membaca (Nakita/Nita Febriani)

Nakita.id - Tahukah Moms, Indonesia berada di 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah di dunia?

Indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 negara yang berkaitan dengan tingkat literasi, hal ini ditandai dengan minat baca rendah.

Memperingati Hari Anak Jakarta Membaca yang jatuh setiap 24 Agustus, Tentang Anak sebagai aplikasi tumbuh kembang anak membagikan 500 buku seri “Kenali Emosi” untuk PAUD yang tersebar di DKI Jakarta. 

Tentang Anak merupakan mitra resmi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Sebagai ekosistem dan aplikasi tumbuh kembang anak terpercaya di Indonesia, Tentang Anak ingin mengajak orangtua untuk mendekatkan anak dengan kegiatan membaca dan mengenali emosi sejak dini.

Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan pertumbuhan sosial serta performa anak di sekolah.

Sebelumnya, Tentang Anak juga telah resmi meluncurkan fitur belanja dan seri buku terbaru, “Kenali Emosi”, pada bulan Juli lalu untuk orangtua dan anak Indonesia.

Peluncuran ini dilakukan bersamaan dengan momen perayaan Hari Anak Nasional.

Tujuannya untuk memudahkan pengalaman parenting orangtua Indonesia dengan didampingi oleh Tentang Anak di setiap fase pertumbuhan Si Kecil. 

Kini, bertepatan dengan peringatan Hari Anak Jakarta Membaca, Tentang Anak mengadakan webinar bertajuk “Cegah dan Atasi Tantrum Pada Anak, Tingkatkan Performa si Kecil di Sekolah!”.

Melalui webinar ini, Tentang Anak mengundang Fery Farhati Baswedan, S.Psi., M.Sc. selaku Bunda PAUD dan Ketua TP PKK DKI Jakarta. Baca Juga: 4 Cara Mudah Mengenalkan Buku pada Anak, Dijamin Si Kecil Suka dan Jadi Rajin Membaca

Webinar ini membahas pentingnya mengenalkan berbagai emosi dan meningkatkan minat baca pada anak sejak usia dini, serta korelasinya untuk optimalisasi pertumbuhan anak.

Fery Farhati Baswedan, S.Psi., M.Sc. selaku Bunda PAUD dan Ketua TP PKK DKI Jakarta mengatakan bahwa, kebutuhan anak dan kebahagiaan anak adalah hal yang perlu diprioritaskan.

"Pada momen Hari Anak Jakarta Membaca ini, kita sama-sama memahami bahwa kecerdasan literasi adalah salah satu kebutuhan dan keterampilan yang perlu dimiliki anak untuk menghadapi masa depannya," katanya dalam Webinar, Rabu (24/8/2022).

Fery juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian yang diberikan oleh Tentang Anak kepada anak-anak usia dini di Jakarta.

"Sebanyak 500 buku yang disumbangkan akan kami distribusikan kepada anak-anak PAUD di Jakarta. Semoga kedepannya, lebih banyak anak-anak Indonesia yang bisa menggemari kegiatan membaca,” ujarnya.

Dalam webinar ini, Tentang Anak juga mengundang sejumlah ahli anak yang juga merupakan inisiator dari karya “Kenali Emosi”.

Diantaranya, Grace E. Sameve, M.A, M.Psi, Psikolog (Principal Child Psychologist Tentang Anak), Gianti Amanda, M. Psi. T., Montessori, Dipl. (Principal Early Childhood Education Tentang Anak), dan Grace Melia (Terapis Bermain Tentang Anak).

Sejumlah ahli anak ini akan memperkenalkan kembali pentingnya menumbuhkan rasa gemar membaca pada anak dan bagaimana hal tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan sosial serta performa anak terutama di sekolah. 

Dijelaskan dalam webinar, penting sekali untuk memperkenalkan emosi dasar seperti marah, senang, sedih, takut, pada anak.

Jika anak sudah bisa memahami emosi, maka anak dapat lebih mudah meregulasi emosinya.

Secara tidak langsung, hal ini akan berdampak baik ketika anak memasuki fase sekolah. Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Mengajarkan Anak Membaca? Ini Penjelasannya

Contohnya, anak bisa lebih mudah beradaptasi dengan segala situasi baru, bersosialisasi dengan teman, hingga tenang dalam menghadapi hal yang sulit di sekolah. 

Apabila anak kesulitan meregulasi emosinya, maka bisa berdampak pada aktivitas akademiknya di sekolah.

Misalnya, seperti kesulitan bergaul dengan teman-teman, kesulitan bergabung aktivitas di kelas, dan masih banyak lagi. 

Cara agar anak bisa mengenal emosi, orangtua harus bisa meregulasi emosinya terlebih dahulu sebelum mengajarkan hal tersebut ke anak.

Selain itu, komunikasi antara orangtua ke anak juga sangat penting.

Salah satunya dengan cara mengkomunikasikan emosi melalui buku anak dan produk edukasi lainnya. 

Buku dengan gambar bisa menjadi alat untuk anak meregulasi emosi, anak jadi bisa dengan mudah melihat berbagai situasi, kondisi dan ekspresi jika ada bantuan visualnya melalui buku. 

dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, Dokter Spesialis Anak yang juga Founder & CEO Tentang Anak mengungkapkan bahwa edukasi, kesehatan fisik dan kesehatan mental itu adalah hak semua anak.

"Kami berharap dengan sedikit memberikan dukungan melalui pemberian buku untuk PAUD di Jakarta bersama Bu Fery, buku seri “Kenali Emosi” ini dapat dinikmati oleh lebih banyak anak dan yang paling penting dapat meningkatkan minat baca mereka sejak usia dini,” kata dr. Mesty.

Nah Moms, seri buku dari Tentang Anak dapat ditemukan di fitur belanja aplikasi Tentang Anak ya! Yuk, ajari anak cara mengenal emosinya sendiri.

Akan lebih bagus lagi kalau anak bisa meningkatkan minat bacanya.

Baca Juga: #FamilyQuality dengan Mengajarkan Anak Membaca, Ternyata Manfaatnya Sungguh Tidak Disangka Moms!