Nakita.id - Pemilik hipertensi pasti merasa was-was ketika sewaktu-waktu darah tingginya naik atau meningkat.
Biasanya, mereka memilih melakukan pencegahan gejala dengan mengonsumsi obat-obatan.
Akan tetapi masih ada yang salah mengenai pemakaian obat-obatan.
Obat yang umum dikonsumsi penyandang hipertensi adalah obat amlodipine.
Obat tersebut dinilai bermanfaat mengontrol tekanan darah bagi penyandang hipertensi.
Secara umum, mengutip dari drugs.com, obat amlodipine bekerja menghambat saluran kalsium yang melebarkan pembuluh drah sehingga meningkatkan aliran darah.
Dengan bantuan obat tersebut, maka tekanan darah bisa menurun.
Dengan demikian, maka risiko stroke atau serangan jantung bisa diminimalisasi.
Tak hanya itu, obat amlodipine juga dapat digunakan untuk mengobati nyeri dada atau angina dan juga berbagai kondisi lain yang disebabkan oleh penyakit arteri koroner.
Aturan yang tepat adalah obat amlodipine dapat dikonsumsi orang dewasa dan juga anak-anak berusia 6 tahun ke atas.
Meski aturan pakainya tidak begitu mengikat, akan tetapi perlu diketahui bahwa tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat amlodipine.
Obat amlodipine harus dikonsumsi sesuai dengan resep dokter.
Hal ini karena obat amlodipine memiliki efek samping yang cukup berat jika salah mengonsumsinya.
Melansir dari nhs.uk, berbagai efek samping minum obat amlodipine memang jarang terjadi yang serius.
Meski demikian tetapi kondisi tersebut tetap mengganggu.
Berikut adalah efek samping minum obat amlodipine yang umum terjadi:
- sakit kepala
- pusing
- rasa hangat dan panas pada wajah, leher, dan dada atau flushing
- detak jantung berdebar
- pergelangan kaki bengkak
Untuk menghindari efek samping tersebut, berikut cara mengonsumsi obat amlodipine yang tepat.
Moms harus mengonsumsi obat amlodopine sesuai dengan anjuran dokter atau sesuai aturan pakai yang tercantum pada kemasan.
Jangan pernah menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu.
Obat ini bisa diminum sebelum atau sesudah makan, akan tetapi usahakan selalu minum di jam yang sama setiap harinya agar pengobatan semakin maksimal.
Bahkan, pengidap hipertensi tetap diimbau minum obat amlodipine meski sudah merasa sehat dan jangan berhenti tanpa konsultasi ke dokter.
Sebabnya jika berhenti bisa berisiko menyebabkan tekanan darah meningkat dan munculnya risiko serangan jantung dan stroke.
Jika lupa minum obat, disarankan segera minum bila jeda dengan jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat.
Jika sudah dekat, jangan minum obat amlodipine, dan apaikan dosisnya.
Biasanya selama minum amlodipine, dokter akan meminta pasien untuk rutin melakukan pengukuran tekanan darah dan juga pasien harus rutin mengikuti jadwal pemeriksaan yang sudah diberikan oleh dokter.
Agar tekanan darah lebih terkontrol, iringi pemakaian obat amlodoipine dengan penerapan gaya hidup sehat misalnya menjalani diet rendah garam dan lemak, olahraga teratur, tidak merorok, dan membatasi minum alkohol.
Simpan obat amlodipine di tempat yang kering dan hindarkan dari paparan sinar matahari secara langsung.
Jangan abaikan anjurannya ya, Moms!