Nakita.id - Kolesterol tinggi dapat memicu sejumlah penyakit berbahaya.
Ada sejumlah minuman sehat yang diklaim dapat menjaga kadar kolesterol.
Minuman penurun kolesterol ini selain menyehatkan juga mudah didapat.
Sebelumnya ketahui dulu apa itu kolesterol.
Kolesterol adalah zat lilin yang penting bagi tubuh dalam pembentukan sel dan hormon.
Namun, terlalu banyak kolesterol dapat mempersempit dan menyumbat arteri sehingga dapat menyebabkan pembekuan darah.
Hal ini dapat memberikan tekanan pada jantung seingga jantung jadi memompa lebih keras.
Akhirnya bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, serangan jantung, dan bahkan stroke.
Untuk mengatasinya, lakukan pemeriksaan secara teratur dan pertahankan gaya hidup sehat.
Konsumsilah minuman sehat ini yang dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Melansir dari Times of India, berikut minuman penurun kolesterol yang menyehatkan.
1. Susu kedelai
Kedelai mengandung lemak jenuh yang sangat sedikit.
Sehingga susu kedelai bisa jadi pengganti susu lainnya yang lebih sehat.
Pastikan susu kedelai yang Moms beli masih segar dan tidak mengandung tambahan gula, garam, dan lemak.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram protein kedelai per hari.
Sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Jus tomat
Tomat kaya akan likopen, yakni senyawa yang dapat meningkatkan kadar lipid dan menurunkan kadar kolesterol LDL.
Jus tomat juga merupakan sumber minuman yang kaya serat sehingga dapat membantu penurunan kolesterol.
Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa 25 wanita berusia 20-30 tahun dengan skor indeks massa tubuh minimal 20.
Mereka minum 280 ml jus tomat setiap hari selama 2 bulan dan mengalami penurunan kadar kolesterol.
3. Minuman oat
Oat kaya akan beta-glukan yang membuat zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu yang dapat mengurangi kadar kolesterol Anda.
Jika Moms ingin membeli minuman oat kemasan, pastikan terdapat kandungan beta-glukan dengan memeriksa informasi serat pada label.
4. Teh hijau
Teh hijau mengandung katekin, epigallocatechin gallate dan senyawa antioksidan bermanfaat lainnya yang dapat membantu menurunkan LDL "jahat" dan kadar kolesterol total.
Dalam sebuah studi tahun 2015, para ilmuwan memberi tikus air minum yang diresapi dengan katekin dan epigallocatechin gallate.
Setelah 56 hari, kadar kolesterol total dan LDL telah turun sekitar 14,4% dan 30,4% pada kedua kelompok tikus yang diberi diet tinggi kolesterol.
5. Smoothie berry
Buah beri kaya akan antioksidan dan serat yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol tinggi.
Buah beri seperti stroberi, blueberry, blackberry, dan raspberry juga rendah kalori dan lemak.
Campur semua buah ini dengan 1/2 cangkir susu rendah lemak dan 1/2 cangkir air dingin untuk emmbuat smoothie yang lezat dan sehat.