Nakita.id - Diet gula erat kaitannya dengan pengaturan konsumsi gula harian.
Diet gula biasanya dilakukan untuk mengurangi asupan gula yang berlebihan.
Pasalnya, konsumsi gula sangat erat kaitannya dengan penyakit diabetes sehingga harus diatur melalui diet gula.
Gula yang dimaksud di sini bukan hanya gula pasir saja, tetapi juga gula tambahan yang seringkali tanpa sadar kita konsumsi.
Misalnya melalui minuman seperti soda, permen, atau bahkan makanan olahan.
Gula tambahan ini terbukti berkontribusi terhadap obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker, dan kerusakan gigi.
Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang makan 55-92 gram gula tambahan setiap hari, yang setara dengan 13-22 sendok teh gula atau sekitar 12-16% dari asupan kalori harian.
Ini secara signifikan melebihi batas rekomendasi Pedoman Diet yang seharusnya kurang dari 10% kalori harian.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan hanya merekomendasikan kurang dari 5% kalori dari gula tambahan untuk alasan kesehatan yang optimal.
Pengertian Diet Gula
Diet gula atau diet tanpa gula belakangan menjadi populer karena orang terus mencari cara efektif untuk menjalani hidup yang sehat atau menurunkan berat badan.
Diet gula adalah diet yang dilakukan dengan mengurangi jumlah gula dalam makanan untuk mengurangi risiko kesehatan yang mungkin ditimbulkan.
Baca Juga: Bahaya Diet Air Putih Bagi Penderita Diabetes, Bisa Sebabkan Komplikasi yang Berujung Fatal
Mengganti makanan tinggi gula dengan pilihan yang lebih sehat dapat membantu seseorang mendapatkan semua vitamin dan mineral penting tanpa tambahan kalori.
Bonusnya, ini juga dapat membantu menurunkan berat badan.
Berikut adalah delapan cara diet gula sederhana yang dapat Moms gunakan untuk mengurangi asupan gula saat diet.
Tips Diet Gula
1. Lakukan Perlahan
Mulailah dengan mengurangi sumber gula yang paling jelas seperti kue, muffin, dan brownies.
Mengurangi konsumsi permen dan minuman manis juga merupakan langkah yang sangat baik untuk memulai.
Kurangi juga jumlah gula dan krim yang biasa Moms tambahkan ke kopi atau teh dan berusaha untuk tidak menggunakannya sama sekali.
2. Baca label produk
Membaca label adalah suatu keharusan bagi orang yang ingin mengikuti diet gula
Membaca label produk dapat membantu Moms mengidentifikasi jenis gula yang harus dihindari dan beralih ke produk lain yang rendah gula.
Gula memiliki banyak nama dengan konsentrat yang berbeda seperti sukrosa, glukosa, dekstrosa, fruktosa, laktosa.
3. Hindari karbohidrat sederhana
Diet gula merekomendasikan untuk menghindari karbohidrat sederhana seperti tepung putih, pasta, dan nasi putih.
Sebab tubuh dengan cepat memecah karbohidrat dalam makanan menjadi gula dan proses ini akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
4. Hindari gula buatan
Gula buatan jauh lebih manis daripada gula tetapi mengandung sedikit atau tanpa kalori.
Namun, mengonsumsi gula buatan dapat mengelabui tubuh untuk berpikir bahwa itu sebenarnya makan gula.
Ini dapat meningkatkan hasrat gula seseorang, membuat Moms lebih sulit untuk mngurangi makanan manis.
5. Gunakan lebih banyak bumbu
Langit-langit mulut sering melewatkan gula karena tidak memiliki rasa lain untuk menggantikannya.
Namun, Moms dapat dengan mudah menambahkan banyak bumbu dan rempah-rempah yang terasa manis ke makanan dan minuman untuk menggantikan gula.
Bumbu yang bisa Moms gunakan seperti kayu manis, pala, kapulaga, dan vanila. Ini bisa menjadi tambahan rasa untuk kopi, oatmeal, atau yogurt.