Menuai yang Ditabur, Baim Wong dan Paula Verhoeven Terancam Hukuman Pidana 1 Tahun 4 Bulan Jika Terbukti Buat Laporan Palsu Prank KDRT

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 4 Oktober 2022 | 15:30 WIB
Baim Wong dan Paula Verhoeven akan diperiksa karena laporan palsu (Instagram )

Nakita.id - Baim Wong kembali menuai kontroversi karena konten yang dibuatnya.

Ini bukan pertama kali Baim Wong mendapatkan hujatan karena video Youtube yang dibuatnya.

Baim Wong pernah beberapa kali mendapatkan hujatan karena dinilai tidak pas dalam bertindak.

Sebut saja ketika Baim memvideokan kakek-kakek yang dia tuding meminta-minta.

Padahal kakek tersebut hanya ingin dagangannya dibeli.

Tidak itu saja, Baim juga pernah menuai kecaman karena membuat konten di sebuah warteg.

Kini, Baim dan istrinya Paula Verhoven mendapatkan hujatan karena mereka dinilai tidak bersimpati.

Baim dan Paula membuat konten bertema KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga.

Di waktu yang bersamaan, kasus KDRT Lesti Kejora dan Rizky Billar sedang panas-panasnya.

Bak menuai apa yang ditabur, Baim dan Paula ini harus berurusan dengan polisi.

Pasangan tersebut akan diperiksa karena laporan palsu kepada polisi.

Bagaimana kelanjutannya?

Baca Juga: Dihujat Se-Indonesia Gara-gara Konten Prank KDRT, Baim Wong dan Paula Verhoeven Datangi Polsek Kebayoran Lama Untuk Minta Maaf

Polisi segera memanggil pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven untuk diperiksa sebagai terlapor soal kasus video prank Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Diketahui, keduanya dilaporkan oleh organisasi Sahabat Polisi Indonesia soal video tersebut pada Senin (3/10/2022) kemarin.

"Iya (Baim dan Paula akan diperiksa), nanti dijadwalkan," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dihubungi, Selasa (4/10/2022).

Sejauh ini, Nurma menyebut penyidik Polres Metro Jakarta Selatan sudah memeriksa pelapor hingga saksi-saksi dalam kasus ini.

"Sudah periksa pelapor. Periksa juga saksi-saksi," ucapnya.

Di sisi lain, Nurma menyebut pihaknya juga sudah menyita video prank tersebut meski Baim dan Paula sudah men-take down video yang menjadi sorotan tersebut.

Baim Wong dan Paula Verhoeven

"Udah kita (sita), kemarin kan di take down sama dia tapi kan banyak yang sudah copy orang," jelasnya.

Sebelumnya, Sahabat Polisi Indonesia (SPI) resmi melaporkan pasangan artis Baim Wong dan Paula Verhoeven di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/10/2022) sore.

Direktur Bidang Sosial dan Budaya Sahabat Polisi Indonesia, Tengku Zanzabella mengatakan, laporan itu terkait konten laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) palsu yang dibuat oleh Baim dan Paula di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Kami melaporkan karena ada prank dan pembodohan masyarakat sehingga kami harus bertindak," kata Tengku di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/10/2022).

Baca Juga: Baim Wong dan Paula Verhoeven Kembali Tuai Banyak Hujatan Setelah Bikin Konten Prank KDRT, Artis Ini Beri Teguran Ungkap Sampai Tidak Bisa Berkata-kata

Tengku juga mengatakan, konten laporan palsu tersebut juga dianggap melecehkan institusi Polri dan tidak memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Sehingga kami harus bertindak untuk membersihkan nama institusi Polri," sebutnya.

Sementara itu kuasa hukum Sahabat Polisi Indonesia, Eko menyebutkan, Baim dan Paula disebut melanggar pasal 220.

Adapun isi pasal tersebut yakni pengaduan suatu tindak pidana padahal mengetahui tindakan itu tidak dilakukan.

"Ini jadi pembelajaran kita semua jangan main-main dengan persoalan hukum, apalagi ini di kantor polisi," kata Eko.

Laporan polisi yang dibuat oleh Sahabat Polisi Indonesia teregistrasi dengan nomor LP/2386/X/2022/RJS.

Jika nantinya terbukti melanggar, pasangan artis Baim dan Paula terancam sanksi 1 tahun 4 bulan penjara.

Baca Juga: Masa Lalu Zaskia Gotik Tak Kalah Bikin Heboh! Menjelang Istri Sirajuddin Mahmud Melahirkan Justru Hubungannya dengan Artis Ini Terbongkar, Siapa?

(Artikel ini sudah tayang di Tribun Seleb dengan judul: Usai Saksi dan Pelapor, Polisi Segera Periksa Baim Wong dan Paula Verhoeven soal Prank Laporan KDRT)