Akan tetapi, bawang merah mesti diolah menjadi ekstrak, Moms.
Seperti diketahui, orang yang menderita diabetes tipe 2 tidak mampu memproduksi insulin yang cukup dari pankreas mereka untuk mengatur gula darah.
Nah, baru-baru ini, sebuah penelitian telah mendapatkan banyak popularitas karena fakta bahwa ekstrak umbi bawang dapat menurunkan gula darah tinggi dengan kuat.
Tidak hanya itu, ekstrak bawang merah juga dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi.
“Bawang murah dan tersedia dan telah digunakan sebagai suplemen nutrisi.
Ini memiliki potensi untuk digunakan dalam mengobati pasien dengan diabetes,” kata penulis studi Anthony Ojieh dari Delta State University di Abraka, Nigeria.
Para peneliti menguji teori tersebut pada tikus.
Secara total, tiga kelompok tikus dengan diabetes yang diinduksi secara medis diberi berbagai dosis ekstrak bawang untuk melihat apakah itu akan meningkatkan efek obat.
Dosisnya adalah 200 mg, 400 mg, dan 600 mg per kilogram berat badan.
Para peneliti juga memberikan obat dan bawang merah kepada tiga kelompok tikus nondiabetes dengan gula darah normal.
Studi tersebut menemukan bahwa, dari tikus diabetes, mereka yang diberi 400 mg dan 600 mg per kilogram berat badan, "sangat mengurangi" kadar gula darah mereka masing-masing sebesar 50 persen dan 35 persen dibandingkan dengan tingkat dasar.
Baca Juga: Biaya Periksa Gula Darah di Puskesmas 2022, Ternyata Murah Meriah