Nakita.id - Banyak yang penasaran mengenai fakta unik dan menarik hamil di usia muda.
Fakta unik dan menarik hamil di usia muda perlu diketahui setiap perempuan.
Dengan mengetahui fakta unik dan menarik seputar kehamilan di usia muda, maka bisa menjadi bahan pertimbangan bagi perempuan mengenai program kehamilan yang akan dijalani.
Sebagian perempuan sudah melakukan program hamil sejak memasuki usia 20-an tahun.
Melansir Baby Center, sejak usia 20-an tahun tubuh perempuan sudah siap hamil.
Konon, setiap kehamilan di usia berapa pun memiliki kelebihan dan kekurangan.
Fakta unik dan menarik seputar hamil di usia muda
1. Puncak kesuburan
Para ahli mengatakan puncak kesuburan rata-rata perempuan di awal usia 20-an tahun.
Pada masa pubertas, jumlah telur perempuan sekitar 300.000 hingga 500.000, tetapi ovarium hanya melepaskan sekitar 300 selama tahun-tahun reproduksi.
Seiring bertambahnya usia, ovarium akan menua bersama dengan bagian tubuh lainnya.
Sehingga, kualitas sel telur juga bisa memburuk.
2. Risiko keguguran
Pada usia 20-an tahun, risiko keguguran juga jauh lebih rendah.
Baca Juga: Kaya Akan Nutrisi Penting, Ini 10 Manfaat Makan Pisang untuk Ibu Hamil
Sekitar 10 persen untuk wanita berusia 20-an, 12 persen untuk perempuan di awal 30-an, dan 18 persen untuk perempuan di pertengahan hingga akhir 30-an.
Risiko keguguran melonjak pada perempuan awal 40-an sebanyak 34 persen, dan untuk perempuan berusia 45 tahun menjadi 53 persen.
3. Secara fisik kehamilan lebih mudah
Bagi perempuan berusia 20-an tahun, kondisi fisik masih sangat baik.
Sehingga, risiko komplikasi kesehatan menjadi lebih rendah.
Perempuan berusia muda juga cenderung tidak memiliki masalah ginekologi seperti fibroid rahim, yang sering menjadi lebih bermasalah dari waktu ke waktu.
4. Berisiko melahirkan bayi prematur
Perempuan yang hamil di usia muda bisa berisiko melahirkan bayi prematur atau berat badan lahir rendah dibandingkan perempuan usia 35 tahun.
5. Tubuh bugar untuk merawat bayi
Perempuan berusia 20-an tahun cenderung memiliki kondisi tubuh yang bugar.
Sehingga, memiliki ketahanan yang bagus untuk merawat bayi baru lahir.
Seperti diketahui, bayi baru lahir membutuhkan perawatan ekstra.
Ibu yang merawat bayi baru lahir cenderung sering terbangun di malam hari.
6. Kemungkinan besar kelak bisa merawat cucu dengan baik
Saat memiliki anak pertama di usia awal 20-an tahun, maka kemungkinan kelak akan menjadi kakek-nenek yang terlibat aktif dalam pengasuhan.
Baca Juga: Tips Menjaga Berat Badan Ibu Hamil Supaya Tidak Kegemukan, Lakukan Diet Sehat dan Aman Ini
Sebab, kondisi tubuh dan kesehatannya masih bagus.
7. Usia yang fleksibel baik untuk masa transisi menjadi orangtua
Terapis keluarga dan pernikahan di Denver, Colorado mengungkapkan bahwa di usia 20-an tahun merupakan usia yang tepat sebagai masa transisi menjadi orangtua.
Sebab, bila seseorang yang sudah berusia lebih lanjut menikah, maka ego-nya cenderung lebih tinggi.
8. Karier cenderung masih belum mapan
Kelemahan dari memiliki anak usia muda biasanya mengenai urusan karir.
Setelah memiliki anak, perempuan akan mengalami dilema mengenai memprioritaskan karir atau mengasuh anak.
Penelitian menemukan bahwa meski perempuan kembali bekerja setelah memiliki anak, secara statistik dia akan mendapatkan penghasilan yang lebih rendah dibandingkan rekan-rekanya yang belum memiliki anak.
Hal tersebut jadi salah satu alasan mengapa perempuan memilih menunda untuk memiliki anak.
9. Kurang pengalaman
Ibu muda cenderung merasa tertekan dan kewalahan dalam mengurus bayi.
Sebab, kurangnya pengalaman dalam hidupnya.
Itulah dia Moms penjelasan mengenai fakta unik dan menarik mengenai kehamilan di usia muda.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Hari Kesehatan Jiwa Sedunia: Kenali Penyebab Depresi Pada Ibu Hamil Serta Cara Tepat Mengatasinya