11 Alasan Kenapa Moms Harus Mencoba Diet Gula Sekarang Juga kalau Mau Tetap Sehat Sampai Tua

By Nita Febriani, Rabu, 19 Oktober 2022 | 21:33 WIB
11 alasan untuk diet gula (Nakita/Nita)

Nakita.id - Diet gula adalah salah satu diet yang sangat direkomendasikan.

Diet gula bahkan disarankan ketika Moms mulai mengalami berbagai masalah yang berkaitan dengan konsumsi gula berlebih.

Diet gula dikatakan memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, seperti:

- Memperbaiki kesehatan tubuh secara keseluruhan

- Terhindar dari diabetes

- Penurunan berat badan

- Mencegah penuaan

- Meningkatkan kesehatan pencernaan

- Memperbaiki imunitas tubuh

- Terhindar dari jerawat dan kerusakan kulit lainnya

Jika Moms masih ragu dengan diet ini, maka berikut ini adalah 11 alasan mengapa Moms harus menjalankan diet gula sekarang juga jika ingin tetap sehat sampai tua.

Baca Juga: Diet Gula, Minyak, Tepung, dan Santan Cuma 4 Bulan, Tya Ariestya Berhasil Turun Berat Badan Sampai 20 Kg Setelah Melahirkan

Efek buruk terlalu banyak mengonsumsi gula

1. Menyebabkan Kenaikan Berat Badan

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman manis dikaitkan dengan peningkatan jumlah lemak visceral, sejenis lemak perut bagian dalam yang menyebabkan kenaikan berat badan.

2. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Mengkonsumsi terlalu banyak gula, terutama dari minuman yang dimaniskan dengan gula, telah dikaitkan dengan aterosklerosis, penyakit yang diakibatkan timbunan lemak yang menyumbat arteri.

3. Menyebabkan Jerawat

Mengkonsumsi makanan manis dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan kadar insulin, yang menyebabkan peningkatan sekresi androgen, produksi minyak, dan peradangan.

Semua itu berperan dalam pertumbuhan jerawat di wajah dan bagian tubuh lain.

4. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Konsumsi gula tinggi yang berkepanjangan mendorong resistensi terhadap insulin, hormon yang diproduksi oleh pankreas yang mengatur kadar gula darah.

Resistensi insulin menyebabkan kadar gula darah meningkat dan sangat meningkatkan risiko diabetes.

5. Meningkatkan Risiko Kanker

Peningkatan konsumsi gula dari minuman manis dikaitkan dengan risiko kanker prostat yang lebih besar.

Studi lain menemukan bahwa kanker kerongkongan dikaitkan dengan peningkatan konsumsi sukrosa, atau gula meja, dan makanan penutup dan minuman manis.

6. Meningkatkan Risiko Depresi

Sementara diet sehat dapat membantu meningkatkan suasana hati Anda, diet tinggi gula tambahan dan makanan olahan dapat berkontribusi pada perubahan suasana hati dan emosi.

Bahkan dapat meningkatkan peluang Anda terkena depresi.

7. Mempercepat Proses Penuaan Kulit

Pilihan makanan yang buruk dapat memperburuk kerutan dan mempercepat proses penuaan kulit.

Baca Juga: Rahasia Diet Gula Dewi Hughes, Berhasil Turun Berat Badan Sampai 40 Kg

Mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat olahan dan gula menyebabkan produksi senyawa yang dibentuk oleh reaksi antara gula dan protein dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kulit menua sebelum waktunya.

8. Meningkatkan Penuaan Sel

Mengkonsumsi gula dalam jumlah tinggi telah terbukti mempercepat pemendekan telomer, yang meningkatkan penuaan sel.

Telomer adalah struktur yang ditemukan di ujung kromosom, yang merupakan molekul yang menyimpan sebagian atau seluruh informasi genetik manusia.

9. Energi lebih cepat habis

Produk yang sarat dengan gula tetapi kurang protein, serat, atau lemak menyebabkan peningkatan energi singkat yang dengan cepat diikuti oleh penurunan tajam gula darah.

10. Menyebabkan Hati Berlemak

Sejumlah besar gula tambahan dalam bentuk fruktosa membebani hati, yang menyebabkan penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD), suatu kondisi yang ditandai dengan penumpukan lemak berlebihan di hati.

11. Risiko Kesehatan Lainnya

Selain risiko yang tercantum di atas, gula dapat membahayakan tubuh dengan cara lain yang tak terhitung jumlahnya.

Oleh sebab itu, diet gula adalah cara terbaik yang dapat Moms lakukan untuk melindungi diri dari 11 risiko di atas.

Cara diet gula sebenarnya sederhana. Moms bisa memulainya dengan berhenti mengonsumsi gula pasir.

Kemudian perlahan kurangi konsumsi makanan dan minuman dengan gula tambahan, seperti jus kemasan, teh kemasan, dan apapun yang memiliki rasa manis.

Setelah terbiasa dengan cara ini Moms bisa benar-benar menghilangkan konsumsi gula dari asupan sehari-hari.

Namun perlu dicatat, Moms tetap boleh mengonsumsi buah-buahan manis selama diet gula sebab manisnya buah adalah bahan alami yang memiliki manfaat bagi tubuh dalam jumlah cukup.

Baca Juga: 10 Camilan Rendah Gula yang Bisa Mendukung Keberhasilan Diet Gula Moms untuk Menurunkan Berat Badan