Memberikan Mi Instan untuk Anak Boleh-boleh Saja Asal Tidak Keseringan, Begini Cara Memasak Mi Agar Lebih Bergizi

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 23 Oktober 2022 | 09:43 WIB
Penjelasan mengenai pemberian mi instan untuk anak (Nakita.id/Nita Febriani)

Nakita.id – Apakah boleh memberikan mi instan untuk anak? Berikut ini penjelasannya.

Banyak orangtua yang mungkin masih bingung apakah mi instan untuk anak diperbolehkan.

Apalagi, jika setelah memberikan mi instan untuk anak, lalu Si Kecil jadi lebih menyukainya ketimbang makanan lain.

Saat kondisi itu terjadi, Moms pasti langsung khawatir.

Padahal, anak yang lebih suka makan mi sebenarnya tidak lepas dari peran orangtua.

Ya, orangtualah yang terkadang justru mengenalkan mi instan sebagai makanan sehari-hari.

Ketika akhirnya Si Kecil jadi ketergantungan pada mi, orangtua pun bingung.

Sebetulnya, tak masalah orangtua menyuguhkan mi, karena makanan anak jadi lebih bervariasi. Hingga, ia tak mengalami ketergantungan pada salah satu jenis makanan tertentu.

Toh, mi tak beda dengan nasi karena merupakan makanan sumber tenaga alias mengandung karbohidrat. Dalam bahasa lain, mi bisa dijadikan makanan pengganti nasi.

Yang jadi persoalan, bila kemudian anak mengalami ketergantungan pada mi semata dan tak mau mengonsumsi makanan lain.

Bahaya anak lebih suka makan mi

Perlu Moms ketahui, mi memiliki perbedaan dengan nasi.

Baca Juga: Amankah Ibu Hamil Makan Mi Instan? Begini Tips Menyajikannya Supaya Lebih Sehat

Mi terbuat dari tepung terigu yang boleh dibilang tak mengandung serat sama sekali.

Agar mi bisa mengembang, dalam pembuatannya pun ditambahkan bahan seperti karbonat.

Sedangkan nasi, kendati berasnya sudah mengalami proses penggilingan, kandungan seratnya masih banyak dan tak mengalami penambahan zat kimia.

Serat menjadi penting karena makanan yang sedikit mengandung serat dalam metabolisme tubuh cenderung diubah menjadi energi yang akan diubah lagi menjadi lemak.

Efeknya, anak bisa mengalami kelebihan berat badan hingga obesitas, yaitu suatu gangguan yang terjadi karena penimbunan lemak yang berlebihan di dalam tubuh.

Nah, bila sudah terjadi obesitas, bahayanya bisa macam-macam, dari diabetes sampai jantung.

Artinya, tentu saja nasi jauh lebih baik dibandingkan mi.

Selain itu, bumbu mi instan juga perlu diwaspadai karena banyak mengandung unsur yang dapat merangsang dan membuat iritasi saluran pencernaan anak.

Ada garam dan merica yang dicampur MSG serta aroma buatan, chili powder (bubuk cabai), dan vegetable oil (minyak sayur) atau cooking oil (minyak untuk memasak).

Terlebih zat penajam rasanya, inilah yang merusak selera makan, yang membuat anak “kecanduan” pada jenis makanan ini hingga ia enggan beralih pada makanan lain.

Itulah mengapa, pemberian mi sebaiknya dilakukan hanya sebagai salah satu variasi saja, bukan untuk mengatasi kesulitan makan pada Si Kecil.

Baca Juga: Apakah Boleh Ibu Hamil Makan Mi Instan? Masih Terbilang Aman Asal Dimasak Dengan Cara Berikut Ini

Sebaiknya, anak baru diperkenalkan dengan mi saat usianya sudah mencapai 2 tahun ke atas.

Alasannya, karena di bawah usia 2 tahun, pencernaannya belum kuat dan enzim-enzimnya belum mencukupi.

Kemudian, dalam pemberiannya hendaknya menggunakan bumbu olahan sendiri. Selain aman, rasanya pun bisa lebih enak dan sesuai selera.

Memang akan lebih merepotkan karena harus menyiapkan bumbu sendiri. Namun, demi kesehatan Si Kecil, tak ada salahnya, bukan?

Cara memasak mi instan untuk anak agar lebih bergizi

Untuk lebih menarik selera dan agar nilai gizinya tetap terpenuhi, ada triknya, Moms.

Masaklah mi dengan campuran sayuran. Misalnya, sawi, kol, wortel, caisim, serta lauk-pauk, seperti telor, daging sapi, daging ayam, dan lainnya.

Dari aspek gizi, baik mi basah atau kering sama saja.

Namun, dari aspek higienis (kebersihan) dan keamanan makanan, maka mi basah tak tahan lama dan harus segera dimasak.

Juga, sangat rawan terkontaminasi kotoran saat diolah dan dijual di pasar, karena mi basah pada umumnya produk rumah tangga.

Nah, itulah dia Moms bahaya jika anak lebih suka makan mi dan cara memasak mi agar lebih bergizi. Semoga bermanfaat!

(Sumber: Tabloid Nakita)

Baca Juga: Selama Ini Ternyata Salah! Begini Cara Masak Mi Instan yang Benar Agar Hasilnya Kenyal dan Tidak Lembek