Nakita.id – Setelah melahirkan, Moms butuh waktu untuk benar-benar memulihkan diri dengan baik.
Terlebih lagi apabila melakukan persalinan secara caesar yang melibatkan sayatan yang dibuat di perut dan rahim ibu.
Tidak seperti persalinan normal, persalinan melalui operasi caesar membutuhkan lebih banyak perawatan.
Jika Moms ingin kembali ke bentuk tubuh sebelum hamil dengan menjalani aktifitas seperti olahraga, penting untuk mendapatkan persetujuan dokter untuk meminimalkan risikonya.
Setelah melahirkan, wajar jika seorang ibu ingin tampil cantik dan berpikir untuk melanjutkan aktivitas sesegera mungkin.
Namun, nampaknya harus sedikit bersabar karena efek setelah operasi membutuhkan waktu dan dapat berbeda-beda pada setiap orang.
Sebelum melakukan gerakan-gerakan tertentu, penting untuk dipastikan bahwa area luka operasi sudah sembuh dengan baik.
Namun bila Moms ingin tetap aktif melanjutkan olahraga setelah operasi caesar, berikut ada tips yang bisa dilakukan.
Dilansir dari Step to Health, terdapat sejumlah olahraga yang bisa dilakukan secara aman setelah menjalani operasi caesar.
Jenis Olahraga yang Boleh Dilakukan Setelah Melahirkan Caesar
1. Pernapasan perut
Latihan hipopresif adalah latihan postur yang dilakukan untuk mengurangi tekanan intra-abdomen. Prosedur langkah yang harus dilakukan, antara lain:
Cobalah berbaring telentang. Kemudian, letakkan tangan di perut.
Baca Juga: Mengenal Operasi Caesar Metode ERACS, Apa Itu?
Tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan buang napas melalui mulut. Dalam proses ini, Moms harus mengontraksikan otot perut.
Ulangi latihan ini sampai menyelesaikan rangkaiannya. Latihan ini dapat melakukan antara 5 hingga 10 repetisi.
2. Berjalan
Pada hari-hari pertama setelah operasi, sebaiknya istirahat di rumah. Namun, berjalan-jalan sesegera mungkin, karena itu juga akan membantu menjernihkan pikiran.
Secara umum, diperkirakan Moms bisa mulai berjalan antara hari kedua hingga keempat pasca operasi caesar, sesuai dengan yang dirasakan.
Disarankan untuk memulai dengan sangat lambat dan meningkatkan kecepatan secara bertahap.
3. Latihan kegel
Latihan kegel bertujuan untuk memperkuat dasar panggul dan ideal untuk mengontrol kandung kemih.
Selain itu, mereka meningkatkan aliran darah dan membantu Moms pulih dari rasa sakit setelah melahirkan. Latihan-latihan ini dapat dilakukan seperti ini:
Duduklah di kursi dan sandarkan kaki di lantai. Kontraksikan otot-otot dasar panggul, seolah-olah sedang berusaha menahan kencing.
Tahan kontraksi selama beberapa detik misalnya mulai dengan lima detik dan tingkatkan waktunya secara bertahap.
Terakhir, tarik napas dalam-dalam dan hembuskan saat mengendurkan kontraksi.
4. Kegiatan aerobik dan olahraga
Mendapatkan kembali ke latihan yang disukai setelah operasi caesar akan memakan waktu.
Baca Juga: Moms Wajib Baca, Ini Keuntungan dan Kekurangan Operasi Caesar Metode ERACS
Terlebih dahulu, Moms perlu memperkuat dasar panggul dan area perut, lalu mulai melakukan aktivitas berdampak tinggi tersebut.
Berikut adalah beberapa olahraga tradisional dan berapa lama harus menunggu untuk kembali ke dalamnya:
- Gym: dianjurkan untuk menunggu sampai area panggul sembuh dengan baik.
Moms harus berkonsultasi dengan profesional yang bertanggung jawab untuk mengembangkan rutinitas yang sesuai.
- Yoga: pada saat memulainya, disarankan untuk menghindari postur dan posisi tertentu yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
- Pilates: latihan ringan bisa dilakukan setelah 40 hari. Pilates membantu memperkuat seluruh otot.
- Berlari atau jogging: Moms harus menunggu 2 bulan untuk jogging. Saat sudah siap, ini ideal untuk menurunkan berat badan.
- Bersepeda: untuk bisa bersepeda mulai menjelang akhir bulan kedua. Salah satu opsi adalah memulai dengan yang statis sedang.
- Berenang: olahraga ini selalu dianjurkan. Berenang adalah salah satu olahraga pertama yang dapat lanjutkan setelah operasi caesar.
Latihan yang harus dihindari setelah operasi caesar berdampak tinggi.
Namun tidak disarankan untuk melakukan olahraga tenis, basket, berkuda terutama di awal-awal sekitar 3 bulan setelah operasi caesar.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Tentang Melahirkan Secara Caesar yang Perlu Moms Tahu!