Nakita.id – Hati-hati Moms, berikut ini macam-macam masalah makan saat hamil.
Macam-macam masalah makan saat hamil penting untuk diketahui para Moms.
Dengan mengetahui apa saja macam-macam masalah makan saat hamil, Moms bisa segera mengatasinya ketika mengalaminya.
Saat trimester satu kehamilan, umumnya ibu hamil akan mengalami mual dan muntah.
Karena itu, tak jarang ibu hamil pun menjadi sulit makan.
Meski wajar terjadi, hal itu tentunya tidak boleh dibiarkan terus menerus.
Pasalnya, Moms berisiko mengalami kekurangan gizi.
Tentunya hal tersebut tidak hanya berdampak pada Moms, namun juga untuk janin.
Salah satunya, ibu akan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.
Jadi, sekalipun diserang mual-muntah, ibu hamil tetap harus memaksakan diri untuk makan.
Caranya, makanlah sedikit-sedikit tapi sering.
Baca Juga: Olahraga Terbaik Ibu Hamil yang Aman Dilakukan Apa Saja? Ini Jelasnya
Misalnya, makanan utama 4-5 kali sehari, selingan 2-3 kali, dan susu 3-4 gelas, tapi encer-encer saja. Tentu saja, awalnya tak mudah Moms, namun tetap harus diusahakan.
Calon ibu bisa merangsang selera makannya dengan mengonsumsi sedikit makanan berkarbohidrat, 30 menit sebelum makan.
Misalnya, makan roti dengan gula atau meises, tapi jangan pakai mentega atau olesan lainnya karena membuat kenyang. Kemudian, agar makanan mudah tertelan, pilih yang bertekstur lembut seperti nasi lembek.
Sementara, lauk-pauk hewaninya dicincang halus, lauk-pauk nabati dan sayuran dipotong-potong kecil.
Tak usah pikirkan seberapa besar porsinya. Ikuti saja dulu jadwalnya.
Baru setelah terbiasa dengan jadwal tersebut, porsinya ditambah sedikit demi sedikit hingga akhirnya tercukupi kebutuhan gizinya.
Selain kesulitan makan, berikut ini masalah makan yang juga dialami oleh ibu hamil.
1. Hanya mau ngemil makanan manis
Makanan manis biasanya mengandung zat gizi karbohidrat sederhana atau high refined carbohydrate yang mudah dicerna dan diserap usus hingga terjadi pengosongan lambung dan usus yang sangat cepat.
Ibu hamil dengan lambung yang sering kosong dan disertai pengeluaran asam lambung sering menyebabkan gangguan mag.
Selain itu, sering mengonsumsi karbohidrat sederhana juga dapat meningkatkan kadar glukosa darah, mempengaruhi sistem hormonal dan menyebabkan kegemukan.
Tak hanya itu, ibu hamil secara fisiologis mengalami perubahan hormonal, termasuk perubahan hormon insulin di dalam darah, hingga terjadi peningkatan kadar glukosa darah.
Baca Juga: Pantangan Ibu Hamil Muda Anak Pertama, Wanita Baru Menikah Harus Tahu
Hal ini sering mengakibatkan penyakit diabetes dalam kehamilan. Di sisi lain, janin butuh glukosa yang didapat melalui plasenta untuk memenuhi kebutuhan energinya.
Bila kadar glukosa darah ibu hamil tinggi, maka janin mendapat pasokan glukosa berlebihan.
Itu sebabnya, ibu hamil dengan kadar glukosa darah yang tinggi sering mengandung bayi ukuran besar dan memicu terjadi kelahiran bayi prematur.
2. Doyan minum dingin dan manis
Kalau hanya sekadar minum air es, tak masalah, Moms.
Sebab, es hanya air putih biasa yang dibekukan. Walau begitu, tetap tak boleh berlebihan ya karena es bersifat dingin.
Dikhawatirkan, Moms akan mengalami gangguan tenggorokan atau malah batuk-pilek.
Begitu pun dengan pelengkap minum es, seperti sirup atau air gula, dan soft drink.
Sepanjang dikonsumsi dalam jumlah wajar, tak mengandung alkohol dan tak dilakukan rutin, masih boleh dilakukan.
Namun jika berlebihan, dampaknya tak beda dengan kebiasaan ngemil makanan manis.
Bahkan, pada soft drink, kandungan gasnya dapat menambah jumlah gas yang ada di saluran cerna (lambung), hingga ibu hamil akan bertambah kembung.
Nah, itu dia Moms macam-macam masalah makan saat hamil. Semoga Moms tidak mengalaminya, ya! (Sumber: Tabloid Nakita)
Baca Juga: Sederet Minuman yang Harus Dihindari Selama Kehamilan, Simak Baik-baik Moms!