Nakita.id - Microsoft Excel menjadi salah satu aplikasi yang sering digunakan untuk kebutuhan pekerjaan atau sehari-hari.
Itu sebabnya, penting untuk mempelajari Microsof Excel beserta fungsi dan kegunaannya.
Salah satunya adalah fungsi IF yang digunakan untuk membuat perbandingan dalam data Microsoft Excel.
Rumus IF adalah fungsi Excel yang termasuk dalam kategori logical.
Ini berarti fungsi terebut berguna melakukan uji logika tertentu pada rumus Excel.
Rumus akan menghasilkan nilai tertentu dengan kondisi yang ditentukan.
Sebut saja TRUE (benar) jika kondisi terpenuhi dan FALSE (salah) apabila tidak terpenuhi.
Untuk menguji nilai logika ini, kalian bisa menggunakan simbil perbandongan.
Yakni menggunakan operator seperti >, <, =, >=, dan sebagainya.
Supaya paham lebih dalam, simak contoh penggunaan rumus IF dalam Microsoft Excel berikut ini.
Yuk simak!
Baca Juga: Rumus Penjumlahan pada Microsoft Excel dan Langkah-langkah Penerapannya
Melansir dari laman Support Microsoft, berikut sejumlah contoh IF sederhana.
CONTOH 1
=IF(C2= "Ya", 1,2)
Dalam contoh tersebut, sel D2 mengatakan
IF(C2= Ya jika dikembalikan 1, jika idak dikembalikan 2)
Dari contoh ini, kita tahu kalau fungsi IF bisa digunakan untuk mengevaluasi fungsi dan nilai.
Fungsi IF juga bisa digunakan untuk mengevaluasi kesalahan.
Kalian juga tidak dibatasi hanya memeriksan hal yang sama.
Kalian juga dapat menggunakan operator otomatis dan melakukan perhitungan lain tergantung kriteria.
Selain itu, fungsi IF juga bisa digunakan sebagai perbandingan.
Baca Juga: Rumus Excel Pengurangan dan Cara Mengerjakannya!
CONTOH 2
=IF(C2>60;IF (D2>60;"LULUS";"GAGAL");"GAGAL")
Rumus tersebut merupakan uji logika ganda pada dua sel sekaligus secara bertahap.
Jika C2 lebih besar dari 60 maka lakukan uji logika berkelanjutan dengan rumus IF kedua.
Jika C2 tidak lebih dari 60 maka gagal.
Rumus IF kedua jika D2 lebih dari 60 maka "LULUS" jika tidak maka "GAGAL"
Baca Juga: Cara Menambah Kolom di Microsoft Excel Sangat Mudah, Ini Penjelasannya