Setelah Hilang Lama, Polio Muncul Lagi karena Imunisasi yang Rendah!

By Aullia Rachma Puteri, Senin, 28 November 2022 | 07:45 WIB
Polio muncul karena imunisasi yang rendah (freepik)

Beberapa penderita polio paralisis bisa mengalami kelumpuhan dengan sangat cepat atau bahkan dalam hitungan jam saja setelah terinfeksi dan kadang-kadang kelumpuhan hanya terjadi pada salah satu sisi tubuh.

Saluran pernapasan mungkin bisa terhambat atau tidak berfungsi, sehingga membutuhkan penanganan medis darurat.

Siapa Anak yang Rentan Kena Polio?

Mengutip dari laman resmi Kemenkes RI, polio dapat menyerang pada usia berapa pun, tetapi polio terutama menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun.

Pada awal abad ke-20, polio adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti di negara-negara industri, melumpuhkan ratusan ribu anak setiap tahun.

Pada tahun 1950an dan 1960an polio telah terkendali dan praktis dihilangkan sebagai masalah kesehatan masyarakat di negara-negara industri.

Hal ini setelah pengenalan vaksin yang efektif.

Pada 1988, sejak Prakarsa Pemberantasan Polio Global dimulai, lebih dari 2,5 miliar anak telah diimunisasi polio.

Sekarang masih terdapat 3 negara endemis yang melaporkan penularan polio yaitu Afganistan, Pakistan dan Nigeria.

Pada Juni 2018, dilaporkan adanya kasus polio di negara tetangga Papua New Guinea, sehingga diperlukan adanya peningkatan kewaspadaan dini terhadap masuknya virus polio ke Indonesia.

Jadwal Imunisasi Polio

Polio untuk bayi diberikan mulai anak usia 0 hingga 4 bulan.

Berikut rincian pemberian imunisasi polio untuk anak sesuai dengan usia dan jenis vaksinnya:

Baca Juga: Fakta Tentang Penyakit Polio yang Harus Diwaspadai oleh Orangtua, Penyakit Menular yang Kembali Ditetapkan Sebagai Kejadian Luar Biasa