Ketahui Manfaat Makan Jagung Rebus Setiap Hari, Bagus untuk Jantung dan Kesehatan Lain

By Aullia Rachma Puteri, Senin, 28 November 2022 | 18:50 WIB
Manfaat makan jagung untuk menyembuhkan penyakit jantung, selain itu juga ada manfaat jagung lainnya (Pixabay/Keem1201)

Manfaat Makan Jagung Rebus

Jarang ada yang tahu kalau mankan jagung rebus sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kita, salah satunya menjaga kesehatan jantung.

Buat Moms dan Dads yang memiliki riwayat penyakit jantung bisa makan jagung rebus setiap hari.

Tentunya dengan porsi yang cukup, jangan sampai berlebihan.

Apalagi, manfaat jagung rebus? Simak selengkapnya di sini.

1. Menyembuhkan Penyakit Jantung

Manfaat jagung rebus berasal dari kandungan vitamin C, karotenoid dan bioflavonoid dapat menjaga jantung tetap sehat dengan pengendalian kadar kolesterol dalam darah dan mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh.

2. Mengurangi risiko sembelit

Mengutip dari Medical News Today, serat dalam jagung dapat membantu pencernaan dan mengurangi risiko sembelit.

Bahkan, dalam sebuah studi besar yang dilakukan pada 2011 ditemukan korelasi antara asupan serat makanan dan risiko kematian dini yang lebih rendah, terutama dari penyakit kardiovaskular, infeksi, dan pernapasan.

3. Menurunkan berat badan

Jumlah protein dalam jagung dinilai lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa sayuran lain sehingga seringkali dijadikan makanan sumber protein bagi para vegetarian dan vegan.

Kandungan protein dalam jagung juga menunjukkan bahwa makanan ini cocok dijadikan sajian diet kaya protein yang sehat dengan mengurangi rasa lapar atau membantu tubuh membakar kalori ekstra.

4. Melindungi tubuh dari berbagai penyakit

Menurut WebMD, jagung merupakan makanan yang kaya akan vitamin C yang merupakan salah satu antioksidan terbaik.

Antioksidan dalam jagung dapat melindungi sel tubuh manusia dari kerusakan dan berbagai penyakit, seperti kanker dan jantung.

Baca Juga: Pantangan Ibu Hamil dengan Mata Minus yang Perlu Diperhatikan, Tidak Boleh Melahirkan Secara Normal Apakah Benar?