Ketahui Manfaat Makan Jagung Rebus Setiap Hari, Bagus untuk Jantung dan Kesehatan Lain

By Aullia Rachma Puteri, Senin, 28 November 2022 | 18:50 WIB
Manfaat makan jagung untuk menyembuhkan penyakit jantung, selain itu juga ada manfaat jagung lainnya (Pixabay/Keem1201)

Nakita.id - Inilah manfaat makan jagung rebus setiap hari, tapi perlu diingat jangan berlebihan.

Karena kalau Moms dan Dads makan jagung rebus terlalu banyak juga akan menimbulkan masalah.

Kesehatan bukannya membaik malah makin memburuk.

Tapi kalau Moms makan jagung rebus setiap hari sesuai porsinya, maka kesehatan jadi meningkat.

Pasalnya kesehatan jantung akan meningkat juga.

Jantung adalah sumber kehidupan, jadi kesehatan jantung yang terjaga akan membuat panjang umur.

Kandungan gizi jagung yang harus Moms ketahui sebelum mengetahui manfaat makan jagung.

Dalam 164 gram, berikut kandungan gizi jagung yang membawa berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh:

Kalori 177 kalori, karbohidrat 41 gram, protein 5,4 gram, dan lemak 2,1 gram.

Selain itu ada serat 4,6 gram, vitamin C 17% dari rekomendasi kebutuhan harian, dan tiamin (vitamin B1) 24% dari rekomendasi kebutuhan harian.

Juga ada folat (vitamin B9) 19% dari rekomendasi kebutuhan harian, magnesium 11% dari rekomendasi kebutuhan harian, dan kalium 10% dari rekomendasi kebutuhan harian.

Baca Juga: 3 Manfaat Makan Jagung Muda untuk Ibu Hamil Ternyata Bisa Dukung Tumbuh Kembang Janin

Manfaat Makan Jagung Rebus

Jarang ada yang tahu kalau mankan jagung rebus sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kita, salah satunya menjaga kesehatan jantung.

Buat Moms dan Dads yang memiliki riwayat penyakit jantung bisa makan jagung rebus setiap hari.

Tentunya dengan porsi yang cukup, jangan sampai berlebihan.

Apalagi, manfaat jagung rebus? Simak selengkapnya di sini.

1. Menyembuhkan Penyakit Jantung

Manfaat jagung rebus berasal dari kandungan vitamin C, karotenoid dan bioflavonoid dapat menjaga jantung tetap sehat dengan pengendalian kadar kolesterol dalam darah dan mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh.

2. Mengurangi risiko sembelit

Mengutip dari Medical News Today, serat dalam jagung dapat membantu pencernaan dan mengurangi risiko sembelit.

Bahkan, dalam sebuah studi besar yang dilakukan pada 2011 ditemukan korelasi antara asupan serat makanan dan risiko kematian dini yang lebih rendah, terutama dari penyakit kardiovaskular, infeksi, dan pernapasan.

3. Menurunkan berat badan

Jumlah protein dalam jagung dinilai lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa sayuran lain sehingga seringkali dijadikan makanan sumber protein bagi para vegetarian dan vegan.

Kandungan protein dalam jagung juga menunjukkan bahwa makanan ini cocok dijadikan sajian diet kaya protein yang sehat dengan mengurangi rasa lapar atau membantu tubuh membakar kalori ekstra.

4. Melindungi tubuh dari berbagai penyakit

Menurut WebMD, jagung merupakan makanan yang kaya akan vitamin C yang merupakan salah satu antioksidan terbaik.

Antioksidan dalam jagung dapat melindungi sel tubuh manusia dari kerusakan dan berbagai penyakit, seperti kanker dan jantung.

Baca Juga: Pantangan Ibu Hamil dengan Mata Minus yang Perlu Diperhatikan, Tidak Boleh Melahirkan Secara Normal Apakah Benar?

5. Menjaga kesehatan usus

Mengonsumsi jagung atau beberapa produk jagung utuh dapat menjaga kesehatan usus dengan baik.

Hal tersebut disebabkan oleh kandungan serat dalam jagung yang mampu memberikan rasa kenyang lebih lama dibandingkan dengan makanan lainnya.

Selain itu, serat jagung juga mampu menjaga bakteri baik di saluran pencernaan, sehingga dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit kanker usus besar.

6. Menjaga kesehatan mata

Jagung juga mengandung vitamin mata berupa lutein, karotenoid dan zeaxanthin yang dapat membantu melindungi mata untuk mengurangi risiko penyebab kebutaan, seperti makula dan katarak.

Nantinya, tingkat karotenoid dalam darah dapat berkaitan dengan dengan penurunan risiko degenerasi makula dan katarak.

Bahkan, sebuah studi pada 356 orang dewasa paruh baya dan lebih tua menemukan adanya pengurangan 43 persen dalam risiko degenerasi makula pada mereka yang memiliki asupan karotenoid tertinggi, terutama lutein dan zeaxanthin.

7. Mendukung sistem kekebalan tubuh

Menurut Health, jagung dapat memasok sekitar 10 kali vitamin A lebih banyak dibanddingkan dengan biji-bijian lainnya.

Kandungan vitamin A dalam jagung tersebut dapat mendukung sistem kekebalan tubuh manusia dan melindungi.

Vitamin A dalam jagung juga berfungsi untuk mencegah penurunan kognitif pada manusia.

Cara Membuat Jagung Rebus di Rumah

Waktu merebus jagung utuh tergantung dari kesegaran dan kulitnya.

Jagung manis segar bisa direbus sekitar 5 sampai 10 menit.

Baca Juga: 6 Manfaat Makan Jagung untuk Bayi Jangan Dilewatkan, Disimak Ya Moms!

Semakin segar jagungnya, semakin sedikit pula waktu yang dibutuhkan untuk merebusnya. Pasalnya, jagung manis segar lebih tinggi kadar airnya.

Faktor lain yang menentukan durasi perebusan ialah apakah jagung sudah dikupas atau belum.

Jagung yang direbus bersama kulitnya akan memakan waktu lebih lama.

Didihkan air selama lima menit, lalu beri satu sendok garam. Masukkan jagung utuh yang belum dikupas, rebus selama 10 menit.

Sebelum disajikan atau dikupas, sebaiknya jagung didinginkan terlebih dulu. Atau, Moms bisa menggunakan penjepit untuk memegangnya.

Sementara, jagung yang sudah dikupas bisa direbus selama dua sampai lima menit saja.

Waktu perebusan bisa berbeda tergantung kesegaran dan kemanisan jagung. Untuk jagung pipil, sebaiknya direndam terlebih dulu sebelum direbus.

Proses perendaman ini dapat membuat jagung lebih empuk dan cepat matang.

Selanjutnya, rebus jagung pipil dengan menggunakan api sedang atau kecil selama empat menit.

Jika ingin lebih lembut, jagung pipil bisa direbus selama enam menit.

Tanda jika jagung sudah matang ialah warnanya yang mulai menguning dan transparan.

Baca Juga: BERITA POPULER: 3 Obat Kuat Alami Herbal yang Efektif Meningkatkan Kemampuan Ereksi Pria hingga Ketahui Manfaat Makan Jagung Sebelum Tidur, Efeknya Bikin Kaget!