- Pagi (antara pukul 06.00 dan 12.00)
- Sore (12.00 hingga 18.00)
- Malam (18.00 hingga tengah malam).
Intensitas latihan mereka adalah sedang hingga kuat.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa resistensi insulin terjadi ketika sel-sel tubuh tidak merespon dengan baik terhadap hormon insulin.
Hal ini dapat menyebabkan diabetes tipe 2, diabetes gestasional, dan pradiabetes.
Lebih lanjut, para peneliti menemukan bahwa kedua kelompok kemudian mengalami penurunan resistensi insulin sebesar 18 persen untuk kelompok siang dan 25 persen untuk kelompok malam.
Para peneliti menemukan bahwa melakukan aktivitas fisik paling sedang hingga kuat (MVPA) di sore atau malam hari, dibandingkan dengan pagi hari, dikaitkan dengan penurunan resistensi insulin hingga 25 persen.
“Hasil ini menunjukkan bahwa waktu aktivitas fisik sepanjang hari relevan untuk efek menguntungkan aktivitas fisik pada sensitivitas insulin,” kata para peneliti.
Namun, studi lebih lanjut harus menilai apakah waktu aktivitas fisik memang penting untuk terjadinya diabetes tipe 2, dengan mempertimbangkan pengaruh kronotipe, tambah mereka.
Nah, itu dia Moms penjelasan tentang olahraga di waktu tertentu dapat menurunkan risiko diabetes. Tertarik mencoba?