Nakita.ID – Selama masa kehamilan dan menyusui, asupan nutrisi wajib menjadi perhatian khusus bagi Moms. Pasalnya, setiap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi Moms tidak hanya bermanfaat bagi tubuh Moms, tetapi juga si kecil.
Bahkan, nutrisi yang Moms konsumsi akan menentukan perkembangan si kecil pada 1.000 hari pertama kehidupannya (HPK). Seperti Moms ketahui, si kecil akan mengalami perkembangan fisik dan mental yang sangat pesat pada periode tersebut.
Jika kebutuhan nutrisi tidak tercukupi pada masa HPK, baik Moms maupun si kecil berisiko mengalami gangguan kesehatan. Saat hamil, misalnya, Moms rentan kekurangan sel darah merah (anemia) sehingga mudah lelah.
Kekurangan nutrisi selama kehamilan juga dapat menghambat perkembangan janin. Si kecil dapat dapat berisiko lahir dengan berat badan rendah, bahkan terancam stunting.
Baca Juga: Ketahui Ciri-Ciri Hamil 7 Bulan yang Sehat, Simak Moms!
Kemudian, menjaga kecukupan asupan nutrisi juga tetap perlu Moms lakukan setelah si kecil lahir. Tujuannya, agar kondisi tubuh Moms tetap prima dan kualitas air susu ibu (ASI) baik.
Kebutuhan nutrisi selama hamil dan menyusui sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kebutuhan nutrisi pada umumnya. Moms tetap perlu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, mulai dari karbohidrat, lemak, hingga protein.
Selain itu, ada beberapa vitamin dan mineral yang patut Moms perhatikan asupannya selama masa kehamilan dan menyusui. Apa saja? Yuk, simak penjelasan berikut!
- Asam folat
Asam folat adalah jenis vitamin B9 yang berfungsi untuk mendorong produksi sel darah merah. Oleh sebab itu, konsumsi vitamin ini dapat membantu mencegah salah satu penyakit yang kerap diderita ibu hamil, yakni anemia defisiensi besi.
Baca Juga: Tips Membangun Kepribadian dan Karakter Anak yang Bisa Dilakukan Ibu
Dilansir dari laman Kids Health, konsumsi asam folat juga dapat mendukung perkembangan otak dan saraf tulang belakang janin, serta mencegah risiko cacat lahir pada tabung saraf janin.
Asam folat dapat diperoleh pada beberapa sumber makanan, seperti sayuran berdaun hijau, jeruk, alpukat, dan kacang-kacangan.
- Zat besi
Selama kehamilan, Moms membutuhkan zat besi dua kali lipat dari jumlah yang dibutuhkan saat tidak hamil. Hal ini karena zat besi berperan penting dalam pembentukan protein sel darah merah atau hemoglobin yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, termasuk janin.
Zat besi juga dapat mencegah anemia defisiensi besi. Dilansir dari laman Mayo Clinic, anemia defisiensi besi dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah.
Baca Juga: Pola Makan Ibu Hamil yang Harus Diterapkan Supaya Janin Tidak Kekurangan Gizi
Bagi Moms yang sedang menyusui, zat besi juga dapat menjaga daya tahan tubuh Moms serta meningkatkan kualitas air susu ibu (ASI).
Zat besi dapat Moms peroleh dengan mengonsumsi daging merah, ayam, ikan salmon, bayam, brokoli, kacang-kacangan, dan cokelat hitam.
- Kalsium
Kalsium merupakan nutrisi penting untuk membantu perkembangan tulang pada janin. Tak hanya itu, kalsium juga dibutuhkan untuk memperkuat tulang dan gigi Moms, serta mencegah penyakit osteoporosis.
Kalsium juga berperan penting untuk membantu agar sistem saraf, otot, dan peredaran darah Moms dapat bekerja dengan baik. Sumber kalsium antara lain produk susu dan olahannya, bayam, kacang kedelai, ikan sarden, dan oatmeal.
Baca Juga: Pentingnya Vitamin dan Mineral untuk Ibu Hamil, Jangan Sampai Kekurangan Apalagi Kelebihan
- Vitamin B kompleks
Vitamin B kompleks dibutuhkan untuk memelihara kesehatan sel, meningkatkan metabolisme tubuh, dan memproduksi sel darah merah. Beberapa vitamin B kompleks yang dibutuhkan selama kehamilan, di antaranya vitamin B1, B2, B6, dan B12.
Vitamin B kompleks dapat diperoleh dengan mengonsumsi telur, daging sapi, kacang almon, bayam, dan kerang.
- Yodium
Yodium merupakan salah satu unsur mineral yang berperan penting untuk mendukung pembentukan otak dan sistem saraf janin. Bagi Moms, yodium juga dapat mencegah melemahnya otot, pembengkakan kelenjar tiroid (gondok), dan obesitas.
Tubuh tidak dapat memproduksi yodium secara alami. Oleh sebab itu, asupan yodium hanya dapat diperoleh dengan mengonsumsi beberapa makanan, seperti garam beryodium, rumput laut, udang, telur, serta produk susu dan olahannya.
Baca Juga: 3 Manfaat Makan Alpukat untuk Ibu Hamil, Bisa Dimakan Langsung atau di Jus Moms
Moms, itulah beberapa vitamin dan mineral yang dapat membantu mengoptimalkan kesehatan Moms dan si kecil, baik selama masa kehamilan maupun menyusui.
Selain dengan mengonsumsi sejumlah makanan yang telah disebutkan, asupan vitamin dan mineral di atas juga dapat diperoleh dengan mengonsumsi suplemen. Namun, pastikan suplemen tersebut aman bagi ibu hamil dan menyusui.
Sebagai rekomendasi, Moms dapat memilih Bundavin. Suplemen yang diproduksi oleh Samco ini merupakan suplemen khusus ibu hamil dan menyusui.
Bundavin mengandung multivitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk menunjang kesehatan Moms dan si kecil, seperti vitamin A, vitamin D, vitamin B kompleks, zat besi, yodium, dan kalsium.
Baca Juga: Biar Tak Bosan, Yuk Mengenalkan Keju Sebagai Makanan Selingan Anak
Vitamin A dapat membantu perkembangan jaringan kulit, otot, tulang, dan mata pada janin. Sementara itu, vitamin D dapat membantu penyerapan kalsium untuk menjaga kesehatan tulang Moms dan mendorong pertumbuhan fisik janin.
Moms dapat mengonsumsi satu tablet Bundavin setiap hari atau dengan dosis yang dianjurkan dokter. Suplemen ini juga aman dikonsumsi bagi Moms yang sedang hamil, menyusui, dan baru saja melahirkan.
Untuk mengetahui informasi lebih lengkap seputar kandungan dan pembelian Bundavin, Moms dapat mengunjungi situs web www.samcohealth.com atau official store Samco Health Shop di Shopee.