Dampak Buruk Menonton TV Untuk Balita, Salah Satunya Buat Anak Terhambat Kemampuan Bicaranya

By Kirana Riyantika, Sabtu, 24 Desember 2022 | 18:45 WIB
Ini dampak buruk anak yang berlebihan menonton TV (Pixabay/mojzagrebinfo)

Nakita.id - Hingga kini, banyak orangtua yang bingung apakah dampak buruk menonton TV untuk balita lebih besar daripada manfaatnya.

Kini, Moms mungkin tahu bahwa semakin banyak acara televisi yang khusus untuk menghibur anak kecil.

Meski ada banyak acara mendidik untuk balita, tidak baik bagi balita untuk terus terpaku pada televisi.

Bagaimanapun, bermain secara langsung lebih baik bagi anak daripada menonton TV.

Tahukah Moms, bila balita yang menonton TV sebelum atau pada usia prasekolah berisiko lebih besar mengalami tantangan perkembangan dan masalah perilaku dibandingkan dengan balita yang tidak menonton TV.

Melansir Momjunction, berikut bahaya menonton TV bagi balita yang perlu Moms pahami.

Bahaya menonton TV bagi balita

1. Merusak struktur otak

Menurut penelitian, terlalu banyak menonton TV bisa mengubah struktur otak balita secara permanen.

Balita yang terlalu banyak menghabiskan waktu untuk menonton TV bisa membuat anak alami kesulitan dalam kecerdasan verbalnya.

Banyak menonton TV juga bisa merusak fungsi kognitif balita.

Ini lantaran kecepatan pengetahuan yang didapat balita dari menonton TV tidak selalu meningkat sesuai dengan kemampuan mental balita.

2. Tidak ada manfaat pendidikan nyata untuk balita di bawah 2 tahun

Tontonan TV untuk balita di bawah 2 tahun tidak selalu berkolerasi dengan kemampuan kognitif balita.

Baca Juga: Harga Set Top Box TV Digital Murah! Cuma Rp100Ribuan Satu Rumah Bisa Nonton TV dan Rasakan Manfaatnya