5 Makanan Kaya Zat Besi untuk Bayi dan Anak, Dapat Bantu Cegah Anemia

By Syifa Amalia, Rabu, 28 Desember 2022 | 09:00 WIB
Makanan kaya zat besi yang baik untuk bayi dan anak-anak. (Dok. Nakita)

Nakita.id – Sangat penting untuk mengetahui makanan mana yang kaya zat besi sehingga Moms dapat memasukkan ke dalam makanan anak.

Makanan yang mengandung zat besi memiliki peranan besar bagi tubuh.

Kekurangan mineral ini dapat menyebabkan anak dapat mengalami anemia.

Kondisi ini berarti suplai oksigen yang tidak efisien ke sel yang diikuti dengan kelelahan kronis.

Oleh karena itu, untuk menghindari kekurangan nutrisi ini perlu mengetahui apa saja makanan kaya zat besi untuk anak.

Berikut ini adalah daftar pilihan makanan kaya zat besi yang dapat Moms berikan untuk anak seperti yang dilansir dari You are Mom.

Makanan Kaya Zat Besi untuk Anak

Dengan memberikan makanan kaya zat besi terbaik untuk bayi dan anak-anak, Moms dapat memastikan bahwa makanan tersebut menjadi bagian dari makanan mereka secara teratur.

1. Daging sapi

Daging sapi memiliki salah satu jenis zat besi terbaik yang ada.

Mereka unggul dengan adanya zat besi heme yang hadir di semua makanan yang berasal dari hewan.

Meskipun tingkat penyerapannya jauh lebih tinggi daripada zat besi yang ada dalam sayuran.

Sebagai aturan umum, yang terbaik adalah mengonsumsi makanan dengan kandungan zat besi tinggi bersama makanan lain dengan konsentrasi vitamin C tinggi.

Baca Juga: Catat Moms, Berikut Makanan Terbaik yang Membantu Menambah Tinggi Badan Anak

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA, vitamin C mampu meningkatkan penyerapan mineral oleh usus

Daging sapi mengandung zat besi heme, sehingga konsumsinya sangat ideal untuk pencegahan anemia.

Selain itu, yang terbaik adalah menemani daging sapi dengan produk yang mengandung vitamin C.

2. Kerang

Sebagian besar produk laut juga mengandung zat besi heme dalam dosis yang signifikan.

Di antara mereka, kerang adalah makanna laut yang paling menonjol.

Oleh karena itu, mereka dapat dimasukkan dalam makanan anak-anak secara teratur untuk meningkatkan kadar mineral dalam darah.

Namun, waspadalah terhadap alergi dan kontaminasi bakteri.

3. Telur

Telur selama ini memang dikenal sebagai makanan yang padat nutrisi.

Mereka menyediakan protein dengan nilai biologis tinggi, lemak sehat, vitamin D, dan elemen penting lainnya untuk menjamin kesehatan yang baik dalam jangka menengah.

Tapi, selama bertahun-tahun, asupan telur mingguan dibatasi karena dugaan pengaruh makanan ini terhadap kadar kolesterol.

Saat ini, telah ditunjukkan bahwa konsumsi mereka tidak berdampak negatif pada profil lipid, juga tidak menimbulkan risiko penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: 5 Makanan yang Dapat Membuat Anak Tidur Nyenyak, Kaya Nutrisi Tinggi Bagus untuk Tumbuh Kembangnya

Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients.

4. Sereal

Biasanya sereal komersial diperkaya dengan mikronutrien esensial, seperti zat besi.

Namun, penting untuk mengamati label dengan saksama sebelum menawarkan produk ini kepada anak-anak dan bayi.

Perhatikan bahwa biasanya mereka mengandung gula sederhana dalam jumlah berlebihan, yang memperburuk nilai gizinya.

Sereal memiliki mikronutrien penting untuk diet anak-anak, tetapi penting untuk memeriksa labelnya sebelum membeli produk. Karena mungkin mengandung gula sederhana dalam jumlah tinggi.

5. Oatmeal

Oatmeal adalah salah satu sereal terbaik yang tersedia.

Makanan ini memiliki sejumlah besar serat berkualitas tinggi. Selain itu, ini termasuk makanan kaya zat besi untuk bayi dan anak-anak.

Sehingga dapat dimasukkan ke dalam makanan si kecil untuk menghindari kekurangan nutrisi ini.

Sangat penting untuk memasukkan makanan kaya zat besi untuk bayi dan anak-anak.

Ini mencegah perkembangan anemia, penyakit kompleks yang menyebabkan perubahan vitalitas.

Namun perlu diperhatikan bahwa makanan kaya zat besi untuk bayi dan anak sebaiknya dikonsumsi dengan produk yang mengandung vitamin C guna meningkatkan penyerapan unsur ini. Kalau tidak, sebagian besar bisa dikeluarkan melalui feses.

Baca Juga: Pentingnya Asupan Zat Besi untuk Anak, Berikut Pilihan Makanan dengan Kandungan Zat Besi Tinggi