Mitos atau Fakta Ibu Menyusui Makan Daun Katuk untuk Memperbanyak ASI?

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 19 Januari 2023 | 15:30 WIB
Makan daun katuk untuk ibu menyusui bisa melancarkan ASI (Freepik.com)

Nakita.id - Benarkah ibu menyusui makan daun katuk bisa memperbanyak produksi ASI? Simak penjelasannya!

Ketika menyusui, Moms dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi demi produksi ASI berkualitas.

Selain itu, Moms biasanya juga mencari berbagai herbal untuk meningkatkan ASI.

Sebenarnya, ada cukup banyak tanaman herbal yang baik untuk ASI.

Salah satu yang kerap dikonsumsi orang Indonesia adalah daun katuk.

Konsumsi daun katuk bisa meningkatkan produksi ASI dan hormon prolactin.

Selain itu, daun katuk juga mengandung karbohidrat, vitamin A, Vitamin B, vitamin C dan kalsium yang baik untuk kesehatan.

Jika ditanya mitos atau fakta daun katuk bisa melancarkan ASI, jawabannya adalah fakta.

Melansir dari Kompas, informasi mengenai manfaat daun katuk ini sudah didasarkan pada penelitian.

Menurut Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Profesor Bambang Pujiasmanto, daun katuk memiliki sejumlah kandungan yang memperlancar dan meningkatkan ASI.

"Daun katuk mengandung efedrin, vitamin A, B, C, K dan pro vitamin A (betakaroten), mangaan, kalsium, fosfor, zat besi dan serat. Selain itu, katuk bisa berfungsi sebagai antioksidan," kata Bambang.

Baca Juga: Ibu Menyusui Saat Sedang Sakit, Apakah Aman untuk Bayi? 

Tidak sampai di situ saja, daun katuk juga mengandung klorofil.

Zat ini bisa membersihkan sisa limbah metabolisme di dalam jaringan tubuh.

Dan lagi dapat mengatasi parasit, bakteri, dan virus.

"Senyawa yang berperan aktif dalam bioaktivitas katuk diduga meningkatkan produksi ASI berdasarkan efek hormonal dari kandungan kimia sterol yang bersifat estrogenik," kata Bambang.

Masih melansir dari sumber yang sama, untuk mendapatkan manfaat daun katuk ada satu hal yang harus diperhatikan.

Yakni pengolahan daun katuk harus dilakukand engan benar.

Pasalnya, jika daun katuk terlalu lama dipanaskan maka akan merusak serta menurunkan kualitas ASI-nya.

Moms dianjurkan mengolah daun katuk dalam waktu yang sebentar.

Selain mengolahnya secara tradisional, Moms sebenarnya bisa mencari cara lain.

Seperti mengonsumsi susu dengan kandungan daun katuk atau dalam bentuk suplemen tablet.

Untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu menyusui, Moms juga dianjurkan untuk minum air 8 gelas sehari serta konsumsi makanan bergizi.

Baca Juga: 5 Mitos Ibu Menyusui yang Tidak Perlu Moms Percaya, Apa Saja?

Dikutip dari laman drhealthbenefits daun katuk juga bisa menjaga kesehatan dalam tubuh secara menyeluruh.

Kalsium yang terkandung di dalamnya yang cukup tinggi ini baik dikonsumsi untuk mencegah osteoporosis.

Kandungan kalsium dan kalium besi dalam katuk setara dengan vitamin yang terkandung dalam bayam.

Daun katuk juga bisa menjadi pengobatan penyakit influenza.

Kandungan efedrin dalam katuk inilah yang sangat baik untuk penderita influenza.

Zat besi pada katuk dapat mengatasi gejala penyakit seperti anemia.

Daun katuk juga kaya akan vitamin A, B1, dan vitamin C.

Senyawa fotokimia seperti tanin, saponin dan alkaloid papaverin berpotensi sebagai obat alami.

Jika Moms ingin menjaga kesehatan mata, maka segeralah konsumsi daun katuk.

Daun yang banyak dikonsumsi para ibu menyusui ini kaya akan betakaroten dan vitamin A yang dipercaya dapat membantu mencegah gangguan pada mata.

Baca Juga: 3 Posisi Tidur Ibu Menyusui, Posisi Nyaman Agar Payudara Tidak Tertekan