Nakita.id – Program bayi tabung merupakan pilihan yang dijalani banyak pasangan yang ingin mendapatkan momongan.
Kehadiran buah hati memang dinantikan di tengah-tengah keluarga.
Namun bagi beberapa Moms mungkin mengalami kendala atau kesulitan untuk hamil.
Oleh karena itu, salah satu jalan yang dipilih adalah dengan melakukan program hamil bayi tabung.
Bayi tabung atau yang dikenal juga dengan in vitro fertilization (IVF) merupakan istilah untuk menyebut bayi yang didapatkan dari proses pembuahan sel telur oleh sel sperma yang dilakukan di laboratorium.
Selanjutnya, sel telur yang telah dibuahi dan menjadi embrio akan dibiarkan berkembang dan nantinya dipindahkan ke dalam rahim.
Untuk menjalani program ini tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Selain itu, Moms yang berencana melakukan bayi tabung perlu memahami apa saja risiko yang dapat disebabkan.
Risiko Program Bayi Tabung
1. Efek Samping Obat
Banyak wanita akan bereaksi terhadap obat-obatan yang digunakan selama IVF.
Beberapa efek samping tergolong ringan di antaranya seperti :
Muka memerah, merasa sedih atau mudah tersinggung, sakit kepala, kegelisahan dan sindrom hiperstimulasi ovarium.
Baca Juga: Biaya yang Perlu Disiapkan untuk Program Bayi Tabung, Mencapai Rp 100 Juta?