Tips Pijat Saat Hamil yang Aman Dilakukan, Wajibkah Sesuaikan dengan Usia Kehamilan?

By Amallia Putri, Rabu, 1 Maret 2023 | 14:43 WIB
Pijat semasa hamil, bolehkah? (Freepik.com)

Nakita.id - Yuk, Moms ketahui beberapa tips yang wajib dilakukan apabila Moms ingin pijat saat hamil.

Di masa kehamilan, merasakan pegal-pegal atau nyeri merupakan hal yang seringkali terjadi.

Apalagi, di bagian pinggang dan punggung bagian bawah. Kenapa, ya?

Masalah pegal-pegal pada ibu hamil ini disebabkan karena adanya beban pada perut yang massanya meningkat seiring berjalannya waktu.

Untuk mengatasinya, pijat adalah salah satu alternatif bagi ibu hamil. 

Tapi, melakukan pijat di masa kehamilan berbeda dengan sebelum hamil, lo. Ini dia beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Moms.

Tips Pijat Saat Hamil

1. Pastikan usia kehamilan sudah mencukupi

Salah satu hal yang penting untuk dipikirkan sebelum pijat capek saat hamil adalah soal usia kehamilan.

Tanyakan pada dokter atau bidan, kira-kira kapan Moms bisa mulai pijat capek saat hamil.

Biasanya, ibu hamil baru boleh pijat di usia kehamilan 14 hingga 20 minggu.

2. Pilih terapis yang bersertifikasi

Moms bisa memilih terapis atau tukang pijat yang sudah memiliki sertifikasi untuk memijat ibu hamil.

Sebab, memijat ibu hamil tidak bisa seperti memijat orang pada umumnya.

Baca Juga: 2 Gerakan Pijat Hamil Khusus Dilakukan Para Suami Sebagai Bentuk Berperan Sama, Begini Caranya

Ada beberapa titik pada bagian tubuh ibu hamil yang sebaiknya tidak dipijat.

Sebelumnya pernah diwartakan oleh Nakita, memijat bagian kaki, tangan, punggung, kepala, wajah, tidak masalah.

Tapi bagian perut dan payudara tidak boleh dipijat selama Moms berada di masa kehamilan.

Hal ini bisa menyebabkan timbulnya kontraksi.

3. Kondisi harus fit

Sebelum pijat, Moms perlu untuk cek dulu tekanan darahnya.

Jika normal, antara 90 hingga 140 mmHg, Moms diperbolehkah untuk melakukan pijat.

Di atas dan di bawah rentang tersebut, Moms tidak disarankan untuk melakukan pijat di masa kehamilan.

Tak hanya itu, jangan sampai Moms sedang kontraksi atau kram tapi malah memaksakan diri untuk pijat.

Hal ini jangan sampai terjadi, ya, Moms.

Memaksakan diri untuk pijat saat sedang kontraksi malah memicu gejala yang semakin parah.

Itulah tadi sederet hal yang penting untuk diperhatikan saat melakukan pijat di masa kehamilan.

Baca Juga: [VIDEO] Adakah Manfaat Pijat Hamil Untuk Janin?

Mengatasi Pegal-pegal Saat Hamil Selain Pijat

Sebelumnya sudah disebutkan bahwa pegal-pegal saat hamil disebutkan karena beban yang terus meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan.

Rahim dan janin yang terus berkembang diikuti juga dengan peningkatan berat kandungan.

Hal ini menyebabkan bagian punggung bawah seperti ditarik dan muncullah rasa pegal dan sakit tersebut.

Melansir dari Kompas Health, sebenarnya ada beberapa tips lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah pegal-pegal di saat hamil ini.

Apa saja, ya?

1. Mengganjal kaki dengan bantal saat tidur

2. Hindari kebiasaan menyilangkan kaki saat duduk

3. Biasakan jalan sehat setiap pagi selama kurang lebih 20 menit

4. Konsumsi makanan yang bergizi

Untuk mencegah pegal-pegal pada punggung, Moms juga bisa mengikuti yoga hamil.

Jika setelah dilakukan beberapa cara di atas namun rasa sakit tetap ada, konsultasikan dengan dokter, ya, Moms.

Baca Juga: [VIDEO] Kriteria Ibu Hamil yang Tidak Diperbolehkan Pijat Hamil