Penyebab dan Cara Melatih Anak Usia 3 Tahun yang Belum Bisa Bicara

By Aullia Rachma Puteri, Senin, 6 Maret 2023 | 08:00 WIB
Penyebab dan cara melatih anak belum bisa bicara (Freepik)

Nakita.id - Jangan panik kalau anak usia 3 tahun belum bisa bicara, Moms cukup mencari tahu penyebabnya dan cara melatih Si Kecil agar bisa bicara dengan lancar seperti anak seusianya.

Terlambat bicara atau speech delay merupakan masalah yang paling sering dikeluhkan oleh para orang tua di zaman sekarang.

Terlebih jika anak terlambat bicara di usianya yang sudah mencapai 3 tahun. Pada usia tersebut anak memang seharusnya sudah pintar berbicara, bahkan mulai bisa bercerita.

Jadi, jika anak 3 tahun belum bisa bicara dengan lancar, orangtua wajib untuk mencari tahu apa penyebab dan solusi untuk mengatasi hal ini.

Penyebab Anak 3 Tahun Belum Bisa Bicara

Pada dasarnya penyebab keterlambatan berbicara pada anak terbagi menjadi tiga.

Yaitu bersifat:

- sentral (gangguan pada otak)

- genetik (masalah keturunan)

- perifer (alat pendengaran bermasalah)

Melansir dari Mayo Clinic, berikut adalah beberapa penyebab yang umumnya mengakibatkan anak terlambat bicara:

1. Kurangnya latihan dari orangtua

Berbicara merupakan sebuah kemampuan yang harus rajin dilatih dan dipraktekkan.

Baca Juga: Bisakah Mengatasi Anak Telat Bicara Pakai Daun Sirih? Dokter Spesialis Anak, dr. Rusma Berikan Penjelasan Lengkapnya untuk Para Moms

Di sini orangtua bertugas untuk melatih anaknya belajar berbicara. Sayangnya kini banyak orangtua yang terlalu asyik sendiri dengan gadget-nya sehingga kurang memperhatikan buah hatinya.

Padahal anak harus sering diajak berkomunikasi agar kemampuan berbicaranya terus terasah.

2. Komunikasi dan interaksi dengan orangtua yang kurang tepat

Kesalahan lainnya dari orangtua adalah mengajak anak berbicara tapi lebih kepada instruksi atau perintah.

Orangtua kurang memberikan anak untuk berbicara dan mengekspresikan dirinya.

Akibatnya, anak jadi kurang mendapatkan cukup kosakata dan membuat kemampuan berbicaranya kurang terasah.

3. Diajari lebih dari satu bahasa

Selain bahasa ibu, banyak orangtua yang ingin anaknya bisa menguasai bahasa asing sejak kecil.

Alhasil sejak anak bayi sudah diperkenalkan dengan lebih dari satu bahasa.

Faktanya, beberapa kasus menunjukkan bahwa anak yang diperkenalkan bahasa bilingual sejak bayi kadang-kadang bisa menjadi terlambat bicara.

4. Anak tidak mengalami proses perkembangan secara alami

Misalnya anak usia 9 bulan seharusnya sudah mulai makan makanan yang agak kasar, tetapi malah diberi makanan halus terlalu lama

Hal ini menyebabkan daerah di sekitar mulut dan lidah yang juga digunakan untuk berbicara menjadi kurang terlatih.

5. Anak terlalu sering nonton televisi

Aktivitas menonton TV mengakibatkan anak menjadi pendengar pasif dimana ia akan menjadi pihak yang menerima dan tidak terjadi adanya komunikasi dua arah.

Baca Juga: Tip Melatih Anak Berkomunikasi Agar Tidak Telat Bicara

Sebagai akibatnya, anak otak kurang mendapatkan stimulasi dari orangtua dan lingkungan yang dapat merangsang kemampuan berbicaranya.

Cara Melatih Anak Bicara

Tenang, Moms, masih ada solusi bagi anak yang belum bisa bicara di usia 3 tahun.

Berikut ini ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk membantu anak belajar berbicara:

1. Sering berkomunikasi dengan anak

Langkah mendasar untuk mengasah kemampuan bicara anak adalah dengan sering mengajak ia untuk berkomunikasi.

Ingat ya, Moms, berkomunikasi yang artinya membuat anak ikut berbicara, bukan sekedar memberikan perintah saja.

Berikan pertanyaan agar ia belajar berpikir dan mencari kata-kata yang tepat.

Lakukan sesering mungkin dalam kondisi yang santai tanpa harus membuat anak tegang, karena akan membuat ia ketakutan.

2. Sering bermain bersama

Saat bermain dapat menjadi waktu bagi Moms dan anak untuk saling berkomunikasi.

Seringlah menemani anak saat ia bermain sambil mengajaknya berbicara.

3. Dampingi anak saat menonton televisi

Anak tetap boleh menonton televisi, tapi sebaiknya didampingi oleh Moms untuk memberikan penjelasan tentang film yang sedang ia tonton.

Menonton televisi juga sebaiknya tidak boleh terlalu lama, maksimal 2 jam saja per hari.

Baca Juga: Anak Telat Berjalan dan Berbicara Waspadai Dyspraxia, Kenali Cirinya!

4. Bermain bersama dengan teman seusianya

Anak-anak akan mudah terangsang untuk berbicara saat ia berbicara dengan teman-teman seusianya.

Moms pun bisa mengajak anak untuk playdate atau bermain bersama dengan ibu-ibu lain yang memiliki anak sepantaran dengan buah hati.

5. Memberi contoh kata yang benar

Seringkali orangtua mengajak anaknya berbicara dengan kosa kata bayi, seperti cucu, mamam, dan sebagainya.

Kebiasaan ini bisa membuat anak untuk berbicara dengan kata-kata yang salah.

Jadi sebaiknya berikan anak kosa kata yang benar supaya ia juga terbiasa untuk berbicara dengan benar dan jelas.

6. Perkenalkan bahasa ibu lebih dulu

Anak yang diajari dua bahasa mungkin akan bingung untuk menggunakan bahasa yang mana untuk berbicara.

Jadi lebih baik perkenalkan bahasa ibu saja lebih dulu.

7. Gunakan kalimat yang pendek

Bila Moms berbicara dengan kalimat yang panjang, anak akan kesulitan untuk mengikuti.

Gunakan kalimat-kalimat yang pendek saja untuk memudahkan anak mencerna untuk kemudian mengikutinya.

8. Terapi bicara

Langkah terakhir yang bisa Moms lakukan bagi anak terlambat bicara adalah dengan mengikuti terapi bicara.

Tenaga ahli akan mencari tahu apakah penyebab keterlambatan bicara tersebut, kemudian memberikan terapi yang anak butuhkan.

Baca Juga: Agar Anak Tak Telat Bicara, Ini 6 Stimulasi yang Sebaiknya Dilakukan