Nakita.id - Diare pada ibu hamil merupakan salah satu masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian khusus.
Meski kerap dianggap sepele, diare yang tidak ditangani dengan baik bisa memicu masalah lebih besar.
Pasalnya, tubuh kehilangan banyak cairan ketika mengalami diare.
Sehingga tubuh menjadi lemas dan kerja organ tubuh lain akan terganggu.
Umumnya, diare saat hamil terjadi karena ketidakmampuan usus besar dalam melakukan penyerapan air dari tinja yang dihasilkan.
Penyebab diare saat hamil pun bisa beragam, mulai dari infeksi kuman, keracunan makanan, atau alergi terhadap makanan tertentu.
Lantas, apa yang harus dilakukan ibu hamil saat diare?
Mengingat ibu hamil tidak boleh mengonsumsi sembarangan obat.
Cara Mengatasi Diare pada Ibu Hamil
Melansir dari laman Healthline, ibu hamil tidak harus mengonsumsi obat ketika diare.
Pasalnya, diare biasa sembuh sendiri tanpa melakukan perawatan tertentu.
Jika Moms ingin meringankan gejala diare yang dirasakan, kalian bisa melakukan:
Baca Juga: Begini Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan Ketika Terkena Diare
1. Terhidrasi
Kehilangan cairan saat hamil dapat menyebabkan dehidrasi.
Sementara dehidrasi bisa berlangsung dengan cepat dan menyebabkan komplikasi, terutama jika sedang hamil.
Moms bisa memperbanyak konsumsi jus dan sup untuk mengembalikan cairan tubuh.
Selain itu, konsumsi minuman elektrolit, makanan bervitamin dan bermineral.
Hindari mengonsumsi minuman yang memiliki kandungan gula tinggi.
2. Konsumsi makanan tawar
Selama diare, kalian dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tawar.
Ini karena makanan tawar bisa meringanka kerja perut.
Makanan yang dianjurkan adalah:
- pisang
- nasi
Baca Juga: Atasi Diare Saat Puasa dengan Obat Alami, Konsumsilah 7 Menu Sahur Ini
- buah apel
- roti tawar (whole bread)
3. Tambahkan makanan probiotik
Probiotik merupakan mikroorganisme atau bakteri baik.
Bakteri ini berperan untuk kesehatan usus dan pencernaan.
4. Istirahat
Kebanyakan kasus diare akan sembuh selama beberapa hari.
Diare yang sembuh dalam beberapa hari biasanya disebabkan oleh keracunan makanan, bakteri atau virus.
5. Konsultasi dengan dokter
Jika diare tidak membaik selama 2-3 hari, Moms dianjurkan untuk menemui dokter.
Hindari konsumsi obat sembarangan sebelum kalian bicara dengan dokter.
Baca Juga: Daftar Pilihan Terbaik Obat Diare untuk Anak, Tersedia di Apotek