Cara Mengatasi Berat Badan Bayi Turun Setelah Demam Ternyata Simpel, Cukup Berikan Ini Agar Si Kecil Segera Pulih

By Ratnaningtyas Winahyu, Selasa, 18 April 2023 | 18:00 WIB
Cara mengatasi berat badan bayi turun setelah demam (Freepik.com/lifeforstock)

Nakita.id – Demam merupakan suatu kondisi yang sering dialami oleh bayi. Namun, tak sedikit bayi yang justru berat badannya turun setelah mengalami demam.

Saat melihat hal tersebut, kebanyakan orangtua tentu akan khawatir. Penurunan berat badan kerap dianggap sebagai adanya masalah kesehatan pada Si Kecil.

Padahal, sebenarnya tidak demikian lo, Moms. Setelah demam, biasanya anak masih akan merasa kelelahan dan kehilangan nafsu makan.

Lantas, apa yang menjadi penyebab dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini penjelasannya.

Penyebab anak mudah lelah dan kehilangan nafsu makan setelah demam

Melansir dari Vinmec, menurut dokter anak, penyakit akan memengaruhi fungsi sistem pencernaan, dan berdampak buruk pada nafsu makan dan kondisi umum bayi.

Setelah sembuh dari penyakitnya, kesehatan dasar bayi belum kembali normal, dan pada saat yang sama, penurunan kekuatan fisik yang dikombinasikan dengan kelelahan akibat terlalu banyak mengeluarkan energi untuk melawan penyakit akan menyebabkan nafsu makan menghilang.

Selain itu, penggunaan obat-obatan dalam proses pengobatan yang terpenting adalah antibiotik yang telah memusnahkan populasi bakteri menguntungkan di saluran pencernaan.

Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan bakteri usus yang serius, dari mana kemampuan mencerna makanan, menyerap dan memetabolisme nutrisi juga buruk.

Inilah yang menjadi penyebab umum kelelahan anak dan kehilangan nafsu makan setelah demam karena sakit.

Pada saat yang sama, setelah melewati masa sakit ringan, daya tahan tubuh bayi sedikit banyak akan terpengaruh, ditambah dengan kelelahan tubuh, indera perasa yang belum pulih, membuat sebagian besar anak mengalami anoreksia.

Jika kondisi tersebut tidak ditangani tepat waktu, maka akan menyebabkan tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, anak kurus dan lemah, hingga risiko penyakit akan kambuh kembali.

Baca Juga: Siapa Bilang Butuh Berbulan-bulan, Begini 7 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Cepat Cuma dalam 1 Minggu

Oleh karena itu, apabila berat badan Si Kecil menurun usai demam, sebaiknya Moms segera mencari cara untuk mengatasinya.

Cara mengatasi berat badan bayi turun setelah demam

Sebenarnya anak yang mengalami penurunan berat badan, kulit pucat, badan lemas, bahkan berhenti makan setelah sakit adalah kondisi yang umum terjadi.

Namun, cara mengatasinya bukan dengan memberi anak banyak makanan, Moms.

Menurut psikolog, hal itu justru sering kali tidak membuahkan hasil.

Pasalnya, anak yang baru sembuh dari sakit seringkali sangat lelah karena seluruh tenaganya telah terpakai untuk melawan penyakit.

Saat inilah tubuh bayi masih sangat lemah, dan organ-organ termasuk sistem pencernaan anak juga masih sangat lelah.

Maka tak heran bila Si Kecil tidak nafsu makan, tidak mau makanan padat, dan sulit mencerna makanan.

Adapun cara mengatasinya adalah dengan menyediakan kebutuhan makan anak.

Membiarkan Si Kecil mengonsumsi makanan favorit mereka dapat menjadi obat sekaligus merangsang selera makan bayi.

Namun, perlu diingat bahwa hidangan yang dipilih tetap harus makanan sehat yang tidak memengaruhi perut anak ya, Moms.

Cara penyajian makanan juga memegang peranan yang sangat penting.

Baca Juga: Berat Badan Turun Tapi Perut Buncit, Ternyata Ini Penyebab Utamanya!

Jika orangtua hanya membiarkan anak makan kuah dan kaldu tulang, meski makan cukup, anak tetap berisiko kekurangan gizi, rakhitis, dan anemia karena kurang gizi.

Jadi, saat anak sakit, sebaiknya orangtua tetap memberikan anak air maupun makanan berprotein seperti ikan.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini kebutuhan makan yang diperlukan bayi setelah demam:

1. Air

Air adalah hal penting, terutama saat anak sakit demam, diare, pilek, infeksi saluran pernapasan, dan lainnya.

2. Konsumsi makanan berprotein

Tubuh anak setelah sakit akan melemah, sehingga makanan kaya protein seperti telur, susu, dan daging sapi sangat diperlukan dalam proses pemulihan kesehatan anak setelah.

3. Minum suplemen vitamin, mineral, dan asam amino

Suplemen adalah zat yang sangat penting dalam membantu anak meningkatkan daya tahan tubuh.

Vitamin yang perlu ditambahkan dalam perawatan anak setelah sakit seperti vitamin A, C, D, B, unsur kalsium, seng, zat besi.

Jika anak sudah memasuki tahap MPASI, Moms juga bisa memberi jus jeruk dan yoghurt.

4. Probiotik

Ragi akan mendukung sistem pencernaan anak agar bekerja lebih baik setelah sakit.

Ragi akan mengaktifkan enzim dalam tubuh agar bekerja lebih efisien, sehingga merangsang dan meningkatkan nafsu makan anak, mendukung penyerapan zat gizi, serta menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi tubuh anak.

Nah, itu dia Moms cara mengatasi berat badan bayi turun setelah demam. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Cara Menurunkan Berat Badan 5 Kg dalam 1 Bulan Ternyata Bukan dengan Diet Mati-matian, Kuncinya Justru Harus Makan Teratur!