Mengatasi Pasangan yang Menggunakan 'Silent Treatment' dengan Cepat dan Efektif, Terungkap Rahasianya!

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 1 Juni 2023 | 21:00 WIB
Cara menghadapi pasangan yang silent treatment (Dok. Nakita)

Nakita.id - Menghadapi pasangan yang menggunakan metode "silent treatment" atau perlakuan diam adalah situasi yang sulit dan menantang.

Metode ini melibatkan pasangan yang memilih untuk tidak berbicara atau memberikan respons dalam upaya untuk menghukum atau mengendalikan orang lain.

Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa strategi yang dapat membantu Moms menghadapi pasangan yang menggunakan silent treatment dengan lebih baik.

Strategi Hadapi Pasangan yang Silent Treatment

1. Identifikasi dan Mengevaluasi Situasi

Langkah pertama adalah mengidentifikasi dan memahami situasi yang sedang terjadi.

Coba cari tahu apa yang mungkin menjadi penyebab pasangan Moms menggunakan silent treatment.

Apakah ada perselisihan atau masalah tertentu yang belum diselesaikan?

Evaluasilah apakah ada kontribusi dari Moms dalam situasi tersebut.

Memahami akar masalah dapat membantu Moms mengambil tindakan yang tepat untuk menghadapinya.

2. Tetap Tenang dan Kendalikan Emosi Moms

Dalam menghadapi pasangan yang menggunakan silent treatment, penting untuk tetap tenang dan mengendalikan emosi Moms.

Meskipun Moms mungkin merasa frustrasi, marah, atau kesal, melampiaskannya dengan emosi yang negatif tidak akan membantu memecahkan masalah.

Berbicaralah dengan suara yang tenang dan bicaralah dari hati ke hati ketika pasangan Moms siap untuk berkomunikasi.

Baca Juga: Banyak Dilakukan Pasutri, Ketahui Dampak Buruk Mendiamkan Pasangan dan Tanda Jika Hubungan Sudah Tak Sehat

3. Jangan Balas dengan Perlakuan yang Sama

Terdorong untuk memberikan respons yang sama dengan pasangan yang menggunakan silent treatment adalah hal yang wajar.

Namun, balasan yang sama hanya akan memperburuk situasi dan menghambat pemecahan masalah.

Alih-alih memberikan perlakuan yang sama, tahan diri Moms dan tetap terbuka untuk berkomunikasi secara konstruktif.

4. Jelaskan Dampaknya dan Sampaikan Perasaan Moms

Ketika pasangan Moms siap untuk mendengarkan, jelaskan dengan jelas dan dengan lembut bagaimana perilaku silent treatment mereka mempengaruhi Moms dan hubungan Moms.

Sampaikan perasaan Moms dengan menggunakan ungkapan "Saya merasa..." daripada menyerang pasangan dengan pernyataan menuduh.

Komunikasikan dengan jelas bahwa Moms ingin memperbaiki masalah dan menemukan solusi bersama.

5. Berikan Waktu dan Ruang yang Tepat

Dalam beberapa kasus, pasangan mungkin membutuhkan waktu dan ruang untuk mengumpulkan pikiran mereka sebelum mereka siap untuk berkomunikasi.

Hormati kebutuhan mereka dan berikan waktu yang mereka butuhkan.

Namun, pastikan untuk menegaskan bahwa komunikasi yang sehat dan pemecahan masalah adalah kunci untuk mengatasi masalah dan memperbaiki hubungan.

6. Cari Bantuan dari Penasihat atau Terapis

Jika pola silent treatment terjadi secara terus-menerus dan mempengaruhi hubungan Moms secara signifikan, penting untuk mencari bantuan dari penasihat atau terapis.

Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk membantu Moms memahami dan mengatasi pola komunikasi yang tidak sehat ini.

Baca Juga: Mengalami Mom Shaming dari Keluarga dan Lingkungan Sekitar? Apakah Boleh Diatasi dengan Silent Treatment atau Perlakuan Diam, Begini Penjelasannya

Terapis dapat membantu Moms dan pasangan Moms mengembangkan strategi komunikasi yang efektif dan membangun hubungan yang lebih baik.

7. Jaga Kesehatan Emosional dan Diri Sendiri

Menghadapi pasangan yang menggunakan silent treatment bisa menjadi proses yang menegangkan dan melelahkan secara emosional.

Pastikan Moms menjaga kesehatan emosional dan diri sendiri selama proses ini.

Cari dukungan dari teman, keluarga, atau kelompok pendukung untuk membantu Moms mengelola stres dan emosi yang muncul.

Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang membuat Moms bahagia dan merasa terhubung dengan diri sendiri.

Menghadapi pasangan yang menggunakan silent treatment membutuhkan kesabaran, pengertian, dan komunikasi yang efektif.

Ingatlah bahwa memperbaiki masalah dan membangun hubungan yang sehat adalah proses yang membutuhkan waktu.

Jika pola ini berlanjut atau merusak kesejahteraan Moms secara keseluruhan, pertimbangkanlah untuk mencari bantuan profesional.

Itulah cara menghadapi pasangan yang silent treatment.

Moms jangan sampai kalah dan mengalah akan masalah yang satu ini dengan pasangan.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Stop Cuekin Suami Setelah Bertengkar Hebat! Waspadai Dampak Silent Treatment yang Bisa Bahayakan Hubungan Pernikahan