Nakita.id - Kesuburan wanita setelah haid kerap menjadi pertanyaan, simak tipsnya untuk mendapatkan anak laki-laki.
Masa subur merujuk pada periode waktu di mana seorang wanita memiliki kemungkinan terbesar untuk hamil. Untuk menghitung masa subur, Moms perlu memahami siklus menstruasi.
Siklus menstruasi adalah periode waktu antara hari pertama menstruasi hingga hari sebelum menstruasi berikutnya.
Rata-rata siklus menstruasi normal adalah sekitar 28 hari, tetapi rentang yang normal bisa berkisar antara 21 hingga 35 hari.
Masa subur terjadi ketika ovarium melepaskan sel telur yang siap dibuahi. Sel telur ini akan bergerak ke tuba falopi, tempat pertemuan dengan sperma yang dapat menghasilkan kehamilan jika terjadi pembuahan.
Sebagian besar wanita mengalami masa subur sekitar 12 hingga 16 hari sebelum menstruasi berikutnya dimulai.
Namun, masa subur bisa bervariasi dari wanita ke wanita dan bahkan pada siklus yang berbeda pada wanita yang sama.
Oleh karena itu, penting untuk memahami siklus menstruasi Moms sendiri untuk menghitung masa subur dengan lebih akurat.
Untuk menghitung masa subur, Moms dapat menggunakan metode kalkulator masa subur atau metode kalender.
Metode ini melibatkan memantau siklus menstruasi selama beberapa bulan untuk menentukan polanya.
Jika siklus menstruasi teratur, Moms dapat memprediksi masa subur dengan memperkirakan hari pertama siklus berikutnya dan mengurangi 12 hingga 16 hari dari tanggal tersebut.
Baca Juga: Mudah! Begini Cara Menghitung Masa Subur Secara Mandiri yang Akurat
Selain itu, beberapa wanita juga dapat memperhatikan tanda-tanda fisik yang menunjukkan masa subur, seperti perubahan lendir serviks yang lebih licin dan elastis, peningkatan hasrat seksual, nyeri pinggul atau payudara, serta sedikit peningkatan suhu basal tubuh.
Namun, penting untuk diingat bahwa metode perhitungan masa subur tidaklah 100% akurat.
Jika Moms berencana untuk hamil atau menghindari kehamilan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang dapat memberikan informasi lebih akurat dan metode kontrasepsi yang sesuai.
Cara Hamil Anak Laki-laki pada Masa Subur Setelah Haid
Melansir dari Belly Belly, ada sebuah tips yang dikatakan paling ampuh untuk hamil anak laki-laki setelah haid.
Ahli menyarankan untuk melakukan hubungan intim mendekati masa ovulasi.
Di masa ini, sperma Y akan lebih cepat untuk mencapai sel telur.
Jika Moms melakukan hubungan intim beberapa hari sebelum ovulasi, sel sperma Y bisa mati.
Ini akan membuat sperma X lebih mudah untuk membuahi sel telur.
Tips Hamil Anak Laki-laki Menurut dr. Boyke
Melansir dari kanal Youtube 'NET Entertainment News' dokter Boyke memberikan tips untik mendapatkan anak sesuai jenis kelamin yang diinginkan.
Pertama, dokter Boyke membagikan tips untuk Moms dan Dads yang ingin mendapatkan anak laki-laki.
Dalam program mendapatkan anak laki-laki, ia mengatakan kalau suami harus jadi 'macan' dan sang istri jadi 'kambing'.
Baca Juga: Cara Mengetahui Masa Subur Wanita Secara Alami, Cari Tahu Moms!
Artinya, pria harus banyak mengonsumsi daging-dagingan sementara wanita lebih banyak memakan sayuran.
"Maksudnya apa? Supaya sperma terbentuk lebih banyak, dan si ibu lebih banyak makan sayuran, supaya suasana di sekitar vagina menjadi lebih basa," jelas dokter Boyke.
Untuk anak perempuan, dokter Boyke mengatakan kalau Moms dan Dads hanya tinggal melakukan kebalikannya.
Yakni pria lebih banyak konsumsi sayuran, dan wanita memperbanyak makan daging.
Dari sisi medis, dokter Boyke juga menganjurkan Moms dan Dads untuk mengonsumsi supplement.
Hal ini dilakukan untuk memperbesar peluang kehamilan ketika sedang menjalani program.
Mendapatkan anak laki-laki juga bisa dilakukan dengan menggunakan bantuan laboratorium.
Yakni, dokter akan memilah sperma dan menempatkan kromosom Y atau laki-laki untuk bisa dibuahkan kepada sel telur.
Dokter Boyke mengatakan cara ini memiliki keberhasilan lebih dari 99 persen yang berarti sangat akurat.
Baca Juga: Tips Untuk Pengantin Baru, Ini Cara Hubungan Intim yang Tidak Mengakibatkan Kehamilan