Fenomena Pregnancy Nose yang Bisa Buat Ibu Hamil Tidak Percaya Diri, Apa Penyebabnya?

By Aullia Rachma Puteri, Jumat, 7 Juli 2023 | 14:55 WIB
Penyebab pregnancy nose selama masa kehamilan (Freepik.com)

Nakita.id - Pregnancy nose atau istilah medisnya rhinitis gravidarum adalah kondisi umum yang dialami oleh sebagian wanita selama kehamilan.

Hal ini ditandai dengan pembengkakan dan peradangan pada saluran hidung, yang dapat menyebabkan hidung tersumbat, ingusan, atau hidung berair pada ibu hamil.

Meskipun kondisi ini tidak membahayakan, dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pernapasan.

Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan pregnancy nose.

Penyebab Pregnancy Nose Selama Masa Kehamilan

1. Perubahan Hormonal

Selama kehamilan, tubuh mengalami perubahan hormonal yang signifikan, termasuk peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron.

Hormon ini dapat mempengaruhi selaput lendir tubuh, termasuk di saluran hidung.

Meningkatnya hormon tersebut dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada saluran hidung, menyebabkan gejala hidung tersumbat atau hidung berair.

2. Peningkatan Produksi Darah

Selama kehamilan, volume darah dalam tubuh meningkat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.

Peningkatan volume darah ini dapat menyebabkan pembengkakan pada selaput lendir tubuh, termasuk di saluran hidung.

Hal ini dapat mengakibatkan hidung tersumbat atau hidung berair pada ibu hamil.

3. Perubahan Sirkulasi Darah

Perubahan sirkulasi darah yang terjadi selama kehamilan juga dapat mempengaruhi saluran hidung.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Jerawat Akibat Hormon Saat Hamil, Ketahui Penyebabnya

Ketika tubuh mengalami peningkatan aliran darah, pembuluh darah di saluran hidung dapat membesar dan menyebabkan pembengkakan, mengakibatkan hidung tersumbat atau hidung berair.

4. Perubahan Imunologis

Selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh ibu mengalami penurunan aktivitas untuk mencegah penolakan terhadap janin yang terbentuk dari bahan genetik ayah yang asing.

Penurunan respons imun ini juga dapat mempengaruhi saluran hidung, membuat ibu hamil lebih rentan terhadap peradangan dan infeksi pada saluran hidung.

5. Alergi atau Hipersensitivitas

Beberapa ibu hamil mungkin memiliki alergi atau hipersensitivitas tertentu sebelum atau selama kehamilan.

Alergen seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, atau bahan kimia tertentu dapat memicu reaksi alergi yang menyebabkan gejala hidung tersumbat atau hidung berair pada ibu hamil.

6. Perubahan Vaskular

Perubahan pada sistem pembuluh darah juga dapat berkontribusi pada pregnancy nose.

Pada beberapa ibu hamil, pembuluh darah di hidung bisa menjadi lebih sensitif dan lebih mudah pecah.

Ini dapat menyebabkan hidung berdarah atau perasaan hidung tersumbat.

7. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan seperti debu, polusi udara, asap rokok, atau bau yang kuat dapat memicu reaksi pada saluran hidung ibu hamil dan menyebabkan gejala pregnancy nose.

Meskipun pregnancy nose umumnya tidak membahayakan dan akan hilang setelah kehamilan selesai, tetaplah penting untuk mengelolanya dengan baik.

Beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi gejala pregnancy nose antara lain:

Baca Juga: Padahal Istri Sedang Hamil Besar, Sikap Rizky Billar yang Sampai Hati Bikin Lesti Kejora Nangis Kejer Langsung Disentil Dokter Kandungan

- Menjaga kebersihan lingkungan dengan menghindari paparan alergen atau iritan yang dapat memicu reaksi hidung.

- Gunakan pelembap udara atau humidifier untuk menjaga kelembapan udara di sekitar Moms.

- Hindari penggunaan obat-obatan bebas atau resep tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

- Cobalah teknik pernapasan yang dalam dan relaksasi untuk mengurangi ketidaknyamanan hidung tersumbat.

- Konsultasikan dengan dokter jika gejala pregnancy nose mengganggu tidur atau aktivitas sehari-hari Moms.

Pregnancy nose adalah kondisi umum selama kehamilan yang dapat mengganggu kenyamanan dan kualitas hidup ibu hamil.

Dengan memahami faktor-faktor penyebabnya, ibu hamil dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengelola dan meredakan gejala pregnancy nose yang mereka alami.

Jika gejala semakin parah atau mengganggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk saran dan pengobatan yang sesuai.

Itulah penyebab pregnancy nose selama masa kehamilan.

Jangan khawatir ya, Moms nanti pasti akan kembali seperti semula.

Sabar dulu demi bertemu buah hati yang sekarang ada di dalam kandungan!

Baca Juga: Mendadak Emosional dan Cengeng Bisa Jadi Tanda-tanda Kehamilan, Begini Menghadapinya