Selain itu, ayah juga dapat terlibat dalam proses pembelajaran tentang manfaat dan teknik pemberian ASI eksklusif kepada ibu.
3. Memastikan pola makan yang sehat dan bergizi
Ayah berperan penting dalam memastikan keluarga memiliki pola makan yang sehat dan bergizi.
Ayah dapat membantu dalam perencanaan dan persiapan makanan yang kaya akan gizi, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein.
Dengan menyediakan makanan bergizi, ayah membantu memastikan bahwa anak-anak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang sehat dan mencegah stunting.
4. Melibatkan diri dalam perawatan anak
Ayah juga memiliki peran penting dalam merawat anak-anak sehari-hari.
Dengan melibatkan diri dalam perawatan anak, ayah dapat membantu memastikan bahwa anak-anak mendapatkan perawatan yang baik dan memenuhi kebutuhan mereka.
Ini termasuk memberikan makanan yang sehat, memastikan kebersihan yang baik, dan memberikan stimulasi yang sesuai untuk perkembangan anak.
Ayah juga dapat bermain peran aktif dalam memberikan perhatian, kasih sayang, dan dukungan emosional kepada anak-anak, yang penting untuk perkembangan kognitif dan emosional mereka.
5. Pendidikan dan kesadaran tentang stunting
Ayah dapat berperan dalam meningkatkan pendidikan dan kesadaran tentang stunting di masyarakat.
Ayah dapat terlibat dalam program-program kesehatan dan sosialisasi yang bertujuan untuk mencegah stunting.
Mereka dapat berbagi informasi yang mereka pelajari dengan keluarga, teman, dan komunitas mereka, serta mendukung upaya pencegahan stunting yang dilakukan oleh pemerintah atau organisasi non-pemerintah.
Baca Juga: Kapan Peluang Terbesar Anak Alami Stunting? Ini Penjelasannya