Jangan Berlarut-larut Dalam Kesedihan, Ini 6 Tips Mengatasi Overthinking Setelah Diselingkuhi

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 23 Juli 2023 | 20:00 WIB
Tips mengatasi overthinking setelah diselingkuhi (Freepik.com/jcomp)

Nakita.id – Perselingkuhan adalah pengalaman yang menyakitkan dan dapat mengganggu keseimbangan emosional seseorang.

Setelah mengalami perselingkuhan, seringkali seseorang cenderung terjebak dalam pola pikir yang berlebihan (overthinking).

Overthinking dapat menghasilkan kecemasan, stres, dan ketidakstabilan emosional yang memengaruhi kualitas hidup seseorang.

Dalam artikel ini, Nakita akan membagikan beberapa tips efektif untuk mengatasi overthinking setelah mengalami perselingkuhan, dan membantu Moms menemukan kembali ketenangan pikiran.

Tips mengatasi overthinking setelah diselingkuhi

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi overthinking setelah diselingkuhi.

1. Menerima emosi yang muncul

Setelah perselingkuhan terjadi, sangat wajar untuk merasakan berbagai macam emosi, seperti marah, sedih, kecewa, atau tidak aman.

Penting untuk memahami bahwa emosi ini adalah bagian dari proses penyembuhan.

Beri izin pada diri sendiri untuk merasakan dan menerima emosi tersebut tanpa menyalahkan diri sendiri.

Menyadari bahwa emosi tersebut normal dapat membantu mengurangi tekanan dan kecemasan yang muncul dari overthinking.

2. Temukan dukungan dan berbicara dengan orang terpercaya

Menghadapi perselingkuhan sendirian dapat menjadi beban yang terlalu berat.

Cari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti teman, keluarga, atau terapis.

Baca Juga: Jangan Terkejut! Inilah 7+ Ciri-Ciri Pasangan Selingkuh saat LDR yang Wajib Diketahui

Berbicara dengan seseorang yang dapat dipercaya dapat membantu Moms mengungkapkan perasaan dan pikiran yang ada dalam benak Moms.

Mendapatkan sudut pandang dan saran dari orang lain dapat memberikan perspektif baru dan membantu meredakan overthinking.

3. Tetap fokus pada saat ini

Overthinking sering kali membuat kita terjebak dalam masa lalu atau khawatir tentang masa depan.

Praktikkan kesadaran diri (mindfulness) untuk tetap fokus pada saat ini.

Alihkan perhatian Moms pada kegiatan yang Moms nikmati, seperti olahraga, seni, atau membaca buku.

Latih pikiran untuk merasakan dan menghargai momen sekarang ini, sehingga Moms dapat mengurangi kecenderungan overthinking yang merugikan.

4. Batasi akses terhadap informasi yang memicu overthinking

Terus-menerus memantau atau mengumpulkan informasi tentang perselingkuhan dapat memperkuat overthinking.

Batasi akses Moms terhadap informasi yang memicu emosi negatif.

Hindari stalking media sosial mantan pasangan atau orang ketiga yang terlibat.

Alihkan fokus Moms pada kegiatan yang positif dan sehat yang membantu merasa lebih baik.

5. Ciptakan waktu untuk diri sendiri

Mengatasi overthinking membutuhkan waktu untuk merawat diri sendiri.

Baca Juga: Tidak Sepele! Berikut Bahaya Selingkuh yang Bisa Merusak Kepercayaan hingga Hubungan dengan Pasangan

Ciptakan waktu untuk melakukan hal-hal yang memberi Moms kesenangan dan ketenangan.

Lakukan aktivitas yang Moms sukai, seperti meditasi, yoga, atau jalan-jalan di alam.

Merawat diri sendiri secara fisik dan emosional akan membantu mengatasi overthinking dan memulihkan keseimbangan dalam hidup.

6. Beri ruang untuk pemulihan

Setiap orang memiliki tempo yang berbeda dalam pemulihan dari perselingkuhan. Ingatlah bahwa pemulihan adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan waktu.

Beri diri ruang untuk tumbuh, menyembuhkan luka, dan memaafkan jika diperlukan.

Bersabarlah dengan diri sendiri dan jangan terburu-buru dalam mengatasi overthinking.

Beri waktu pada diri sendiri untuk pulih secara alami.

Overthinking setelah mengalami perselingkuhan adalah tantangan yang nyata, tetapi dapat diatasi dengan langkah-langkah yang tepat.

Dengan menerima emosi, mencari dukungan, tetap fokus pada saat ini, batasi akses terhadap informasi yang memicu overthinking, menciptakan waktu untuk diri sendiri, dan memberi ruang untuk pemulihan, Moms dapat menemukan kembali ketenangan pikiran dan merestorasi keseimbangan dalam hidup.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki proses pemulihan yang berbeda, dan penting untuk memberi diri sendiri waktu dan kesabaran yang cukup.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Tips Mencegah Terjadinya Perselingkuhan dalam Rumah Tangga menurut Ahli Psikolog