Memahami Tanda-tanda Janin Berhenti Berkembang dalam Kehamilan

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 23 Juli 2023 | 21:30 WIB
Tanda janin berhenti berkembang (Nakita/Naura)

Ukuran perut bisa tetap sama selama beberapa minggu, dan dalam beberapa kasus, perut bisa terlihat lebih kecil karena janin tidak berkembang sebagaimana mestinya.

c. Tidak Terdeteksinya Detak Jantung Janin

Pemeriksaan ultrasonografi yang menunjukkan bahwa detak jantung janin tidak lagi terdeteksi adalah salah satu tanda klasik janin berhenti berkembang.

Pada tahap ini, janin tidak lagi hidup, dan tubuh secara alami mungkin mulai mempersiapkan diri untuk proses keguguran.

d. Pengeluaran Bercak atau Darah

Pengeluaran bercak atau darah dari vagina dapat menjadi tanda bahwa ada masalah dalam kehamilan. Ini dapat menandakan bahwa janin berhenti berkembang.

Dalam proses ini, tubuh ibu mulai membuang jaringan yang tidak lagi hidup.

Menerima kenyataan bahwa janin berhenti berkembang dapat menjadi momen yang sangat sulit bagi calon orangtua.

Penting untuk mendapatkan dukungan medis dan emosional selama proses ini.

Dokter akan membahas opsi perawatan yang mungkin, termasuk menunggu proses keguguran secara alami atau tindakan medis untuk membantu proses tersebut.

Penting juga untuk memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih setelah pengalaman ini sebelum mencoba kehamilan lagi.

Ingatlah bahwa janin berhenti berkembang biasanya bukan disebabkan oleh tindakan ibu atau calon orangtua, melainkan kondisi yang tidak dapat dikendalikan.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: 7 Cara Menguatkan Rahim Pasca Keguguran, Simak Tipsnya Langsung dari Dokter Kandungan!