Sebelum Menikah, Sebaiknya Lakukan Pemeriksaan Ini Sebagai Upaya Pencegahan Anak Lahir Stunting

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 22 Juli 2023 | 10:30 WIB
Mencegah stunting sebelum menikah (freepik)

Oleh sebab itu, stunting ini memang harus dicegah dan penanganannya benar-benar diperhatikan.

Untuk upaya pencegahan, bisa dilakukan saat usia pra nikah atau bahkan remaja.

Sehingga, dibutuhkan edukasi dan screening sejak dini agar dapat mengetahui, apakah remaja atau calon pengantin memiliki risiko memiliki anak stunting atau tidak.

Mengutip dari laman resmi KesmasKemkes, bahkan di dalam peraturan presiden yang mengatur mengenai pencegahan dan penurunan stunting, diamanatkan bahwa calon pengantin atau remaja usia subur harus mendapatkan pemeriksaan kesehatan.

Para calon penganting juga akan diberikan pendampingan selama 3 bulan serta bimbingan perkawinan yang didalamnya terdapat materi pencegahan stunting.

Berdasarkan hal tersebut, sinergi juga dilakukan BKKBN bersama dengan Kementerian Agama dengan menghadirkan program Pendampingan, Konseling dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Tiga Bulan Pra-Nikah. 

Selain memberikan edukasi bagi calon pengantin, Kementerian Kesehatan juga sudah mulai memberikan edukasi tentang pencegahan stunting pada usia remaja di sekolah-sekolah.

Edukasi yang dilakukan melalui UKS, gerakan minum Tablet Tambah Darah (TTD) bersama di sekolah, aktivitas fisik bersama yang rutin dilakukan di sekolah, serta pendidikan atau materi kesehatan reproduksi agar siap pada masa reproduksi nantinya dan mencegah kehamilan berisiko namun belum seluas dan spesifik yang diinginkan.

Ada tiga hal yang perlu kita takutkan dari stunting yaitu, perkembangan kognitif atau perkembangan otak serta perkembangan fisik yang di bawah rata-rata, dan penyakit tidak menular yang dimiliki di kemudian hari.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat - dr. Endang Sumiwi  menambahkan, “... padahal kita ingin memanfaatkan bonus demografi, jangan sampai justru pada saat kita punya angkatan kerja yang paling banyak, ini bukan angkatan yang kualitasnya paling baik, ini yang ingin kita kejar.” 

Untuk itu masyarakat dapat mencari informasi dan jawaban seputar stunting melalui layanan yang sudah disediakan Kementerian Kesehatan seperti ke Halo Kemkes di nomor 1500 567 dan melalui aplikasi MKIA yang bisa diunduh di playstore.

Baca Juga: Benarkah Anak yang Gelantungan Bisa Mencegah Stunting? Ini Faktanya