Kenapa Perut Terasa Kembung dan Buncit? Ini Jawabannya Biar Semuanya Tahu

By Aullia Rachma Puteri, Senin, 24 Juli 2023 | 09:00 WIB
kenapa perut terasa kembung dan buncit (Freepik)

Nakita.id - Perut yang terasa kembung dan buncit adalah masalah umum yang banyak dialami oleh banyak orang.

Kondisi ini bisa sangat mengganggu dan menyebabkan ketidaknyamanan, terutama setelah makan atau pada akhir hari.

Ada berbagai alasan mengapa perut bisa terasa kembung dan buncit.

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan masalah ini.

Penyebab Perut Kembung dan Buncit

1. Pencernaan yang Lambat

Salah satu penyebab utama perut kembung adalah pencernaan yang lambat.

Ketika makanan tidak dicerna dengan baik dalam lambung dan usus, gas bisa terjebak dalam saluran pencernaan.

Akibatnya, perut menjadi buncit dan terasa kembung.

Pencernaan yang lambat dapat disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, kurangnya serat dalam diet, dan kekurangan aktivitas fisik.

2. Konsumsi Makanan yang Membuat Perut Kembung

Beberapa makanan tertentu dapat menyebabkan produksi gas berlebih di dalam perut, yang menyebabkan kembung.

Makanan yang mengandung serat tinggi seperti kacang-kacangan, brokoli, kol, kubis, bawang, dan beberapa buah dapat menyebabkan masalah ini.

Selain itu, makanan yang digoreng, berlemak tinggi, dan berkarbonasi juga dapat menyebabkan kembung.

Baca Juga: Terungkap! Bahaya Mengerikan yang Mengintai di Balik Perut Buncit dan Rahasia Mengatasinya

3. Intoleransi Makanan atau Alergi

Beberapa orang mungkin memiliki intoleransi makanan tertentu.

Seperti intoleransi laktosa atau gluten, yang menyebabkan perut kembung dan buncit setelah mengonsumsi makanan yang mengandung zat-zat tersebut.

Alergi makanan tertentu juga dapat menyebabkan reaksi perut yang serupa.

4. Kegagalan dalam Pencernaan Gula

Pencernaan gula kompleks atau gula tertentu mungkin tidak efisien bagi sebagian orang.

Ketika gula tidak dicerna dengan baik, bakteri di usus akan mencernanya dan menghasilkan gas sebagai produk sampingan, yang menyebabkan perut kembung.

5. Konstipasi

Konstipasi adalah masalah umum yang dapat menyebabkan perut terasa kembung dan buncit.

Ketika tinja terjebak dalam usus karena gerakan usus yang tidak lancar, gas dapat terjebak dan menyebabkan pembengkakan perut.

Konstipasi dapat disebabkan oleh pola makan yang rendah serat, kurangnya konsumsi air, dan kurangnya aktivitas fisik.

6. Produksi Gas Berlebih oleh Bakteri Usus

Bakteri di usus membantu mencerna makanan dan menghasilkan gas sebagai hasil sampingan proses pencernaan.

Namun, jika ada ketidakseimbangan bakteri atau produksi gas berlebih oleh bakteri tertentu, perut bisa menjadi kembung dan buncit.

7. Penyakit Pencernaan

Beberapa kondisi medis yang terkait dengan saluran pencernaan.

Baca Juga: Rahasia Ampuh Mengecilkan Perut Buncit yang Selama Ini Tersembunyi

Seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit radang usus, atau penyakit celiac, dapat menyebabkan perut kembung dan buncit sebagai salah satu gejalanya.

8. Kebiasaan Makan dan Minum

Kebiasaan makan dan minum juga dapat berkontribusi pada perut kembung.

Misalnya, makan terlalu cepat atau mengunyah permen karet dapat menyebabkan Anda menelan lebih banyak udara yang kemudian terjebak dalam perut sebagai gas.

Minum dengan sedotan juga dapat menyebabkan Anda menelan lebih banyak udara.

9. Stres dan Kecemasan

Stres dan kecemasan dapat mempengaruhi fungsi pencernaan dan menyebabkan perut kembung.

Sistem saraf kita terhubung dengan saluran pencernaan, dan perasaan cemas atau tegang dapat mempengaruhi pergerakan usus dan produksi gas.

10. Kehamilan

Pada wanita, kehamilan juga bisa menjadi salah satu penyebab perut terasa kembung dan buncit.

Saat kehamilan, rahim yang membesar dapat menekan organ-organ di sekitarnya, termasuk usus, yang dapat menyebabkan perut terasa buncit.

Untuk mengatasi perut kembung dan buncit, pertama-tama, perlu diidentifikasi penyebabnya.

Jika Anda merasa ini adalah masalah yang persisten dan mengganggu kesehatan dan kenyamanan Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan saran penanganan yang tepat.

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi perut kembung dan buncit antara lain:

Baca Juga: Berat Badan Turun Tapi Perut Buncit, Ternyata Ini Penyebab Utamanya!

- Makan dengan perlahan dan mengunyah makanan dengan baik untuk menghindari menelan udara berlebihan.

- Hindari makanan yang diketahui menyebabkan perut kembung, seperti kacang-kacangan, kol, brokoli, dan makanan berkarbonasi.

- Tingkatkan konsumsi serat dari sumber alami seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh.

- Minum cukup air setiap hari untuk membantu melancarkan pencernaan.

- Hindari makan besar dalam satu porsi dan cobalah makan lebih sering dengan porsi yang lebih kecil.

- Kurangi konsumsi makanan berlemak tinggi dan makanan cepat saji.

- Jaga tingkat stres dengan berolahraga, meditasi, atau yoga.

- Hindari makan atau minum beberapa jam sebelum tidur untuk menghindari tekanan berlebihan pada perut saat berbaring.

- Pertimbangkan untuk mencatat makanan yang Anda makan dan saat Anda merasa perut kembung untuk membantu mengidentifikasi pola dan pemicu yang mungkin.

- Jaga pola tidur yang teratur dan cukup.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kondisi dan respon tubuh yang berbeda terhadap makanan dan gaya hidup.

Baca Juga: 5 Tips Diet yang Aman Dan Sehat untuk Mengecilkan Lemak Perut dari Ahli Gizi, Perut Buncit Bisa Langsung Hilang!

Jika Anda merasa perut kembung dan buncit secara terus-menerus atau jika ada gejala lain yang mengkhawatirkan, segera berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi yang tepat dan perawatan yang sesuai.

Dengan pola makan yang sehat, hidrasi yang baik, dan gaya hidup yang aktif, Anda dapat mengurangi perut kembung dan buncit serta meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Membedakan Ciri Perut Hamil dan Perut Buncit