Kapan Harus Berhenti Menyusui Saat Hamil, Simak Panduan dan Hal yang Harus Dipertimbangkan

By Kirana Riyantika, Selasa, 25 Juli 2023 | 10:00 WIB
Kapan berhenti menyusui saat hamil (Freepik)

3. Pertimbangkan Usia dan Kesiapan Anak

Usia dan kesiapan anak juga harus dipertimbangkan.

Jika anak yang sedang menyusu sudah berusia lebih dari satu tahun, mungkin akan lebih mudah untuk berhenti menyusui karena anak sudah dapat mengonsumsi makanan padat dan minum dari gelas atau botol.

Namun, jika anak masih bayi yang sangat bergantung pada ASI (Air Susu Ibu) sebagai sumber utama nutrisi, berhenti menyusui bisa lebih menantang.

Dalam kasus seperti ini, ibu dapat mencari bantuan dari dokter atau konsultan laktasi untuk membantu melatih anak dalam mengonsumsi makanan padat dan minuman lain sebagai langkah awal dalam berhenti menyusui.

4. Kualitas dan Kuantitas ASI

Kualitas dan kuantitas ASI juga penting untuk dipertimbangkan.

Pada beberapa kasus, ibu hamil mungkin mengalami penurunan produksi ASI atau perubahan rasa ASI akibat perubahan hormon saat kehamilan.

Jika ASI berkurang secara signifikan dan tidak lagi memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, berhenti menyusui bisa menjadi pilihan terbaik untuk kesehatan bayi.

5. Risiko Pendarahan

Salah satu alasan utama mengapa menyusui saat hamil bisa menjadi risiko adalah kontraksi yang terjadi saat bayi menyusu.

Kontraksi ini dapat memicu pelepasan oksitosin, hormon yang memicu kontraksi rahim, dan pada kasus ekstrem, dapat menyebabkan risiko pendarahan atau keguguran.

Namun, banyak ibu yang melanjutkan menyusui selama kehamilan tanpa masalah.

Hal ini tergantung pada kesehatan ibu, kehamilan yang berjalan normal, serta tingkat kenyamanan dan toleransi ibu terhadap proses menyusui.

 Baca Juga: Penting Diketahui! Tips Mengatasi Stres saat Menyusui: Panduan Praktis untuk Busui