6. Luka tidak kunjung sembuh
Luka yang tidak sembuh dengan baik setelah cedera atau operasi mungkin terkait dengan kadar vitamin A yang rendah.
Ini karena vitamin A mendorong pembentukan kolagen, komponen penting dari kulit yang sehat.
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin A oral dan topikal dapat memperkuat kulit.
7. Munculnya jerawat
Karena vitamin A meningkatkan perkembangan kulit dan melawan peradangan, vitamin A dapat membantu mencegah atau mengobati jerawat.
Berbagai penelitian pun telah mengaitkan kadar vitamin A yang rendah dengan adanya jerawat.
Dalam satu penelitian pada 200 orang dewasa, kadar vitamin A pada mereka yang berjerawat lebih dari 80 mcg lebih rendah daripada mereka yang tidak berjerawat.
Vitamin A topikal dan oral dapat mengobati jerawat.
Penelitian menunjukkan bahwa krim yang mengandung vitamin A dapat mengurangi jumlah lesi jerawat hingga 50%.
Bentuk vitamin A oral paling terkenal yang digunakan untuk mengobati jerawat adalah isotretinoin, atau Accutane.
Obat ini bisa sangat efektif untuk mengobati jerawat tetapi mungkin memiliki sejumlah efek samping.
Dampak kekurangan vitamin A
Melansir dari Cleveland Clinic, inilah beberapa dampak buruk kekurangan vitamin A yang bisa terjadi.
Baca Juga: Berapa Kebutuhan Harian Vitamin A untuk Dewasa? Ini Penjelasan dan Rekomendasi Makanannya