Dampak Kekurangan Vitamin A Ternyata Sangat Berbahaya bagi Kesehatan, Waspadai Jika Sudah Alami Tanda-tanda Ini

By Ratnaningtyas Winahyu, Rabu, 9 Agustus 2023 | 20:30 WIB
Dampak kekurangan vitamin A (Freepik.com/cookie_studio)

Nakita.idVitamin A merupakan salah satu vitamin yang penting bagi tubuh.

Pasalnya, vitamin A tidak hanya membantu menjaga kesehatan mata, tapi juga bagian tubuh lainnya, termasuk alat reproduksi.

Maka dari itu, jangan sampai Moms kekurangan vitamin A setiap harinya.            

Apabila sudah mengalami beberapa tanda berikut, itu artinya Moms telah kekurangan vitamin A.

Wah, apa saja ya tanda-tanda dan dampak kekurangan vitamin A?

Berikut ini penjelasannya.

Tanda-tanda kekurangan vitamin A

Melansir dari Healthline, inilah sederet indikator yang menunjukkan kekurangan vitamin A.

1. Kulit kering

Vitamin A penting untuk pembentukan dan perbaikan sel-sel kulit. Vitamin A juga membantu melawan peradangan karena masalah kulit tertentu.

Namun, apabila tidak mendapatkan cukup vitamin A, mungkin akan menjadi penyebab perkembangan eksim dan masalah kulit lainnya.

Tapi, perlu diingat bahwa kulit kering dapat disebabkan oleh banyak hal, tetapi kekurangan vitamin A yang kronis bisa menjadi salah satu alasannya.

2. Mata kering

Selain kulit, mata yang kering juga menandakan kurang vitamin A.

Baca Juga: Sering Jadi Pertanyaan Para Ibu, Dimana Balita Bisa dapat Vitamin A Gratis? Berikut Informasinya

Dalam kasus ekstrim, tidak mendapatkan cukup vitamin A bahkan dapat menyebabkan kebutaan total atau kornea mati, yang ditandai dengan tanda yang disebut bintik Bitot.

Mata kering, atau ketidakmampuan menghasilkan air mata, adalah salah satu tanda pertama kekurangan vitamin A.

3. Rabun senja

Kekurangan vitamin A yang parah dapat menyebabkan rabun senja.

Beberapa studi observasi pun telah melaporkan prevalensi rabun senja yang tinggi di negara berkembang.

4. Pertumbuhan yang terhambat

Anak-anak yang tidak mendapatkan cukup vitamin A dapat mengalami pertumbuhan terhambat. Ini karena vitamin A diperlukan untuk perkembangan tubuh anak.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen vitamin A, sendiri atau dengan nutrisi lain, dapat meningkatkan pertumbuhan. Sebagian besar penelitian ini dilakukan pada anak-anak di negara berkembang.

Faktanya, sebuah penelitian pada lebih dari 1.000 anak di Indonesia menemukan bahwa mereka yang kekurangan vitamin A yang mengonsumsi suplemen dosis tinggi selama empat bulan tumbuh 0,15 inci (0,39 cm) lebih banyak daripada anak-anak yang menggunakan plasebo.

Namun, tinjauan penelitian menemukan bahwa melengkapi dengan vitamin A yang dikombinasikan dengan nutrisi lain mungkin berdampak lebih besar pada pertumbuhan daripada melengkapi dengan vitamin A saja.

5. Infeksi tenggorokan dan dada

Infeksi yang sering terjadi, terutama di tenggorokan atau dada juga merupakan tanda kekurangan vitamin A.

Suplemen vitamin A dapat membantu mengatasi infeksi saluran pernapasan, tetapi hasil penelitiannya beragam.

Selain itu, menurut sebuah penelitian pada orang lanjut usia, kadar provitamin A karotenoid beta-karoten dalam darah yang tinggi dapat melindungi dari infeksi pernapasan.

Baca Juga: Perlu Diketahui, Inilah Perbedaan Vitamin A Posyandu dan Apotek

6. Luka tidak kunjung sembuh

Luka yang tidak sembuh dengan baik setelah cedera atau operasi mungkin terkait dengan kadar vitamin A yang rendah.

Ini karena vitamin A mendorong pembentukan kolagen, komponen penting dari kulit yang sehat.

Penelitian menunjukkan bahwa vitamin A oral dan topikal dapat memperkuat kulit.

7. Munculnya jerawat

Karena vitamin A meningkatkan perkembangan kulit dan melawan peradangan, vitamin A dapat membantu mencegah atau mengobati jerawat.

Berbagai penelitian pun telah mengaitkan kadar vitamin A yang rendah dengan adanya jerawat.

Dalam satu penelitian pada 200 orang dewasa, kadar vitamin A pada mereka yang berjerawat lebih dari 80 mcg lebih rendah daripada mereka yang tidak berjerawat.

Vitamin A topikal dan oral dapat mengobati jerawat.

Penelitian menunjukkan bahwa krim yang mengandung vitamin A dapat mengurangi jumlah lesi jerawat hingga 50%.

Bentuk vitamin A oral paling terkenal yang digunakan untuk mengobati jerawat adalah isotretinoin, atau Accutane.

Obat ini bisa sangat efektif untuk mengobati jerawat tetapi mungkin memiliki sejumlah efek samping.

Dampak kekurangan vitamin A

Melansir dari Cleveland Clinic, inilah beberapa dampak buruk kekurangan vitamin A yang bisa terjadi.

Baca Juga: Berapa Kebutuhan Harian Vitamin A untuk Dewasa? Ini Penjelasan dan Rekomendasi Makanannya

1. Masalah mata

Vitamin A merupakan faktor kunci dalam banyak fungsi mata.

Kehilangan penglihatan dan kebutaan dapat terjadi jika kekurangan vitamin A.

2. Masalah kulit

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kulit kering, bersisik dan/atau gatal.

3. Infertilitas

Vitamin A memainkan peran penting dalam sistem reproduksi.

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kesulitan hamil dan infertilitas.

4. Masalah pertumbuhan

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan.

Hal ini biasanya terjadi pada anak-anak.

5. Infeksi saluran pernapasan

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan masalah pada sistem kekebalan tubuh.

Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi di dada dan tenggorokan.

Nah, itu dia Moms tanda-tanda dan dampak kekurangan vitamin A.

Hati-hati, ya!

Baca Juga: Dampak Kekurangan Vitamin A Jangan Dianggap Sepele! Bukan Cuma Sebabkan Kebutaan Tapi juga Berakibat pada Kesuburan