ILO Tegaskan Pentingnya Perusahaan Akui Hak Menyusui bagi Ibu Pekerja

By Shannon Leonette, Senin, 21 Agustus 2023 | 20:45 WIB
Dalam rangka menyambut Pekan ASI Sedunia pada 1-7 Agustus, ILO tegaskan pentingnya perusahaan di Indonesia untuk mengakui hak menyusui bagi ibu pekerja. Selengkapnya dapat disimak berikut ini. (Nakita.id)

Sehingga, Early menyarankan perusahaan-perusahaan untuk menyediakan waktu istirahat bagi ibu pekerja menyusui agar tujuan tersebut tercapai.

2. Pojok Laktasi Dianggap Membuang Biaya

Faktor penyebab berikutnya adalah, adanya pojok laktasi ternyata dianggap membuang biaya perusahaan itu sendiri.

"Padahal, menyediakan pojok laktasi bukan dianggap sebagai mengeluarkan biaya. Melainkan, sebagai investasi yang bisa menjaga produktivitas dan motivasi bagi ibu pekerja," kata Early dengan tegas.

"Karena, salah satu komponen produktivitas itu harus ada motivasi ya. Nah, motivasi ini kan berhubungan dengan bagaimana si ibu pekerja ini bisa melakukan tugasnya secara optimal meski sedang menyusui bayinya," katanya menerangkan.

Maka dari itu, Early menegaskan kepada banyak perusahaan di Indonesia untuk tidak melihat kebijakan memiliki pojok laktasi sebagai stereotip negatif, melainkan sebagai bentuk dukungan dari perusahaan tersebut.

Tujuannya, agar ibu pekerja tersebut tetap bisa produktif meski memiliki tanggung jawab untuk menyusui anaknya.

3. Ketidakmampuan Perusahaan Memenuhi Hak Menyusui

Faktor berikutnya menurut Early adalah tidak mudahnya bagi setiap perusahaan untuk memenuhi hak ibu pekerja yang menyusui.

Khususnya, bagi perusahaan skala kecil dan menengah di Indonesia.

"Sangat wajar apabila perusahaan-perusaahan yang mikro atau yang menengah, karena mereka sedang mengatur cashflow perusahaan agar tetap stabil, tetapi di satu sisi memang harus menerapkan kebijakan (ibu menyusui) tersebut," katanya menjelaskan.

Sehingga, kebijakan inilah yang menjadi pertimbangan berat pada kedua jenis perusahaan tersebut.

Oleh karena itu, Early mendorong banyak perusahaan di suatu gedung atau kawasan untuk sama-sama membuat ruang khusus yang bisa digunakan untuk mendukung kesejahteraan keluarga masing-masing pekerjanya.

Baca Juga: Banyak Ibu Pekerja yang Lebih Memilih Untuk Menggunakan Susu Formula Dibandingkan ASI, Begini Tanggapan dari Kementerian PPPA