Seperti Apa Kondisi Bayi yang Diperbolehkan Minum Susu Formula? Ini Penjelasannya

By Shannon Leonette, Kamis, 24 Agustus 2023 | 09:26 WIB
Benarkah susu formula berisiko bagi tumbuh kembang bayi? Moms bisa cari tahu jawabannya di sini menurut dokter laktasi. (Nakita.id)

- Bayi dengan galaktosemia klasik: diperlukan formula khusus bebas galaktosa.

- Bayi dengan penyakit kemih beraroma sirup mapel / maple syrup urine disease: diperlukan formula khusus bebas leusin, isoleusin dan valin.

- Bayi dengan fenilketonuria: dibutuhkan formula khusus bebas fenilalanin (dimungkinkan beberapa kali menyusui, di bawah pengawasan ketat).

Pracista Dhira Prameswari selaku Ketua Divisi Komunikasi Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Pusat

Bayi-bayi di mana ASI tetap merupakan pilihan makanan terbaik tetapi mungkin membutuhkan makanan lain selain ASI untuk jangka waktu terbatas:

- Bayi lahir dengan berat badan kurang dari 1500 g (berat lahir sangat rendah).

- Bayi lahir kurang dari 32 minggu dari usia kehamilan (amat prematur).

- Bayi baru lahir yang berisiko hipoglikemia berdasarkan gangguan adaptasi metabolisme atau peningkatan kebutuhan glukosa.

Misalnya seperti pada bayi prematur, kecil untuk umur kehamilan atau yang mengalami stres iskemik/intrapartum hipoksia yang signifikan, bayi-bayi yang sakit dan bayi yang memiliki ibu pengidap diabetes jika gula darahnya gagal merespon pemberian ASI baik secara langsung maupun tidak langsung.

Kondisi Ibu

Ibu-ibu yang memiliki salah satu dari kondisi yang disebutkan di bawah ini harus mendapat pengobatan sesuai dengan standar pedoman.

Kondisi ibu yang dapat membenarkan alasan penghindaran menyusui secara permanen:

Baca Juga: Jangan Khawatir Bayi Kelaparan, Ternyata Segini Takaran ASI yang Dibutuhkan Bayi Baru Lahir