Nakita.id - Berikut ini adalah sejumlah berita terpopuler yang dirangkum oleh Nakita pada hari Jumat (1/9/2023).
1. Obat Kuat dari Kunyit Jadi Rahasia Suami Tahan Lama Sampai Pagi, Coba Saja Khasiatnya
Memiliki stamina powerful di ranjang tentu jadi idaman setiap pasangan. Sayangnya, seiring berjalannya usia, stamina dan gairah seksual tentu akan menurun.
Terlebih pada pria. Di usia 30-an, banyak yang mengeluhkan tak lagi tahan lama dan bergairah.
Biasanya solusi yang dilakukan adalah menggunakan obat kuat.
Namun bahan yang terdapat di obat kuat belum tentu terjamin keamanannya. Daripada menggunakan obat kuat, ada baiknya Dads beralih ke bahan yang lebih alami. Salah satunya adalah kunyit.
Tak hanya jadi bahan masakan, kunyit ternyata sejak dulu sangat ampuh digunakan sebagai obat kuat.
Mengutip dari Prevention, pada beberapa studi, para peneliti meyakini bahwa bahan dapur alami memiliki banyak khasiat bagi kesehatan manusia, termasuk kunit.
Bahkan, kunyit terbukti mampu meningkatkan ingatan orang hampir 30 persen dan mengurangi depresi, yang menjadi salah satu penyebab gairah seksual pria menurun.
Selain itu, tim peneliti dari University of Guelph di Ontario, Kanada, menemukan bahwa rempah kunyit mampu membangkitkan gairah seksual seseorang.
Baca selengkapnya di sini
2. Benarkah Mencuci di Malam Hari dengan Mesin Cuci Boros Listrik?
Banyak yang bertanya, benarkah mencuci di malam hari dengan mesin cuci boros listrik?
Salah satu hal yang dihindari Moms adalah mencuci pakaian menggunakan mesin cuci di malam hari.
Katanya tarikan listriknya lebih berat dari pagi hari, sehingga membuat pengeluaran listrik menjadi boros.
Pertanyaan tentang apakah mencuci di malam hari dengan mesin cuci dapat menyebabkan boros listrik adalah topik yang sering kali menimbulkan kebingungan.
Banyak yang berpendapat bahwa menggunakan mesin cuci pada malam hari bisa lebih mahal karena tarif listrik yang lebih tinggi atau bahwa beban listrik yang lebih rendah pada malam hari dapat mengakibatkan konsumsi yang lebih besar.
Namun, apakah benar demikian? Mari kita telaah fakta dan mitos terkait ini.
Mitos: Mencuci di Malam Hari Boros Listrik Lebih Banyak
Pendapat bahwa mencuci di malam hari bisa lebih boros listrik dibandingkan dengan waktu lainnya sering kali berkaitan dengan kepercayaan bahwa tarif listrik pada malam hari lebih tinggi.
Meskipun tarif listrik bisa berbeda pada waktu-waktu tertentu, tidak selalu benar bahwa mencuci di malam hari secara otomatis akan menyebabkan konsumsi listrik yang lebih besar.
Baca selengkapnya di sini
3. Cek di Sini 5 Cara Tepat Membersihkan Kulkas, Rahasia Agar Tidak Bau Amis
Kulkas adalah alat elektronik yang bermanfaat untuk menyimpan makanan agar awet tahan lama. Agar tetap bekerja secara optimal, kulkas tentu harus dijaga kebersihannya.
Sayangnya, tak sedikit Moms yang menganggap bahwa membersihkan kulkas adalah pekerjaan yang berat. Padahal, jika kulkas tidak rutin dibersihkan, kotoran dan sisa makanan dapat menumpuk sehingga menimbulkan bau amis yang tidak sedap.
Apalagi, jika Moms lupa membuang makanan-makanan yang sudah busuk atau kedaluwarsa. Untuk membersihkan kulkas, Moms bisa ikuti langkah-langkah berikut seperti disadur dari Better Homes & Gardens.
1. Bersihkan Rak Tetesan Kulkas
Sebagai informasi, rak kecil yang ada di bawah kulkas ini berfungsi menampung tetesan dari kulkas agar tidak bocor ke dapur.
Meski bisa menguap akibat panas dari kumparan kulkas, kelebihan cairan ini justru dapat mengakibatkan genangan air dan berbau busuk.
Untuk membersihkannya, Moms bisa baca instruksi manual atau mencari di internet dengan mencari nomor modelnya.
Jika perlu, sebelum membersihkanya, pastikan kulkas sudah dijauhkan dari dinding, lalu cabut steker air dan listrik.
Kemudian, kosongkan semua cairan yang ada di rak tersebut.
Baca selengkapnya di sini
4. Terbilang Tinggi di Indonesia, Perlukah Anak Minum Tablet Tambah Darah untuk Mencegah Anemia?
Indonesia masih termasuk dalam 5 negara dengan prevalensi anemia tertinggi di Asia Tenggara.
Selain itu, 1 dari 3 anak Indonesia rentan menderita anemia.
Faktor penyebab anemia pada anak sendiri ada banyak, dan salah satunya adalah kurangnya asupan zat besi harian.
Penting untuk diketahui, zat besi bisa didapatkan salah satunya dari tablet tambah darah.
Lantas, perlukah anak minum tablet tambah darah untuk mencegah anemia? Simak penjelasan berikut ini.
Dr. dr. Luciana Sutanto MS, Sp.GK(K) menyebutkan bahwa anak terbagi menjadi beberapa kelompok. Diantaranya kelompok anak sehat, kelompok anak yang 'sehat' tapi anemia, dan kelompok anak yang sudah anemia sehingga harus mendapatkan perawatan dari dokter.
"Kalau anak sudah jelas terkena anemia, sebaiknya segera ke dokter. Dokter akan memberikan suplemen zat besi yang dengan dosis terapi (dosis tinggi) untuk penyembuhan," kata. dr. Luciana menjelaskan saat ditanya Nakita di acara Media Gathering: Cegah Anemia, Optimalkan Kognitif Generasi Maju, Kamis (31/8/2023).
"Tapi, kalau anaknya sebenarnya baik-baik saja, enggak perlu enggak. Dosis kecil saja juga tidak masalah," ucap dr. Luciana dengan tegas.
Untuk dosis kecil yang dimaksud ini biasanya bisa ditemukan pada vitamin-vitamin yang ada di pasaran. Selengkapnya, dr. Luciana merujuk pada anjuran yang telah disampaikan oleh IDAI.
Baca selengkapnya di sini
5. Khawatir Bagaimana Cara Menjemur Bayi Saat Polusi Udara? Begini Tipsnya
Menjemur bayi adalah salah satu kegiatan penting dalam perawatan mereka. Paparan sinar matahari membantu bayi menghasilkan vitamin D yang esensial untuk pertumbuhan tulang dan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Namun, menjemur bayi di tengah polusi udara bisa menjadi tantangan, terutama di daerah perkotaan yang memiliki tingkat polusi yang tinggi.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjemur bayi dengan aman di tengah polusi udara:
1. Pilih Waktu yang Tepat
Pilih waktu menjemur yang optimal, biasanya pada pagi hari sebelum pukul 10 atau sore hari setelah pukul 4.
Pada waktu-waktu ini, tingkat polusi udara cenderung lebih rendah dibandingkan pada tengah hari. Pastikan juga cuaca sedang cerah dan tidak terlalu berangin.
2. Cari Tempat yang Tepat
Cari lokasi menjemur yang jauh dari jalan raya atau sumber polusi lainnya. Pilih area yang lebih hijau, seperti taman atau halaman rumah yang memiliki tanaman. Hindari menjemur bayi di tempat-tempat dengan banyak kendaraan bermotor atau aktivitas industri.
3. Gunakan Penutup Pelindung
Baca selengkapnya di sini