Anak-anak yang mengalami stunting mungkin memiliki masalah dalam memproses informasi, memahami konsep matematika, atau bahkan dalam berbicara dan berkomunikasi.
Stunting dapat memengaruhi perkembangan otak anak, yang dapat mengakibatkan keterbatasan dalam kemampuan belajar dan prestasi akademik mereka.
3. Penurunan Daya Tahan Tubuh
Stunting juga dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh anak terhadap penyakit dan infeksi.
Anak-anak yang mengalami stunting mungkin lebih rentan terhadap infeksi pernapasan, diare, dan penyakit menular lainnya.
Ini karena stunting dapat memengaruhi perkembangan sistem kekebalan tubuh anak, membuat mereka lebih sulit untuk melawan infeksi.
Akibatnya, mereka mungkin sering sakit dan memerlukan perawatan medis lebih sering.
4. Keterlambatan dalam Kemampuan Berbicara
Stunting juga dapat memengaruhi perkembangan kemampuan berbicara dan berbahasa anak.
Anak-anak yang mengalami stunting mungkin mengalami kesulitan dalam mengucapkan kata-kata dengan jelas atau dalam memahami bahasa dengan baik.
Ini dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk berkomunikasi dengan efektif, yang pada gilirannya dapat menghambat perkembangan sosial dan kognitif mereka.
Baca Juga: Mengapa Bisa Terjadi Stunting dan Bagaimana Dampaknya pada Anak?