5. Masalah Kesehatan Mental
Keterlambatan dalam pertumbuhan fisik dan perkembangan anak yang terkait dengan stunting juga dapat berdampak pada kesehatan mental mereka.
Anak-anak yang mengalami stunting mungkin memiliki masalah dengan harga diri dan rasa percaya diri, terutama jika mereka menjadi sasaran pelecehan atau ejekan oleh teman sebaya mereka karena tubuh yang lebih pendek.
Ini dapat mengakibatkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, atau masalah perilaku.
6. Masalah Gizi
Stunting adalah hasil dari masalah gizi yang kronis, dan sering kali berarti anak tersebut mengalami kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama.
Masalah gizi ini tidak hanya berdampak pada tinggi badan, tetapi juga pada kesehatan umum anak.
Anak-anak yang mengalami stunting mungkin mengalami kekurangan vitamin dan mineral yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Ini dapat mengakibatkan masalah kesehatan seperti anemia, gangguan tulang, atau masalah pada organ tubuh lainnya.
7. Ketidakmampuan untuk Mencapai Potensi Penuh
Salah satu dampak yang paling penting dari stunting adalah ketidakmampuan anak untuk mencapai potensi penuh mereka.
Baca Juga: Atasi Stunting pada Anak dengan 4 Inspirasi Resep Menu Makanan Ini, Bahan-bahannya Mudah Dijangkau!
Anak-anak yang mengalami stunting mungkin memiliki bakat dan kemampuan yang tidak dapat terwujud sepenuhnya karena masalah pertumbuhan dan perkembangan.
Hal ini dapat menghambat kemampuan mereka untuk mencapai tujuan hidup mereka, baik dalam hal pendidikan, karier, atau prestasi pribadi.
8. Masalah Kesehatan Fisik Lainnya
Selain dampak yang telah disebutkan di atas, stunting juga dapat berdampak pada kesehatan fisik anak dengan berbagai cara.
Anak-anak yang mengalami stunting mungkin memiliki masalah dengan gigi dan gusi, seperti kerusakan gigi atau gusi berdarah.
Mereka juga mungkin mengalami masalah pada tulang dan otot, seperti kelemahan otot atau gangguan tulang belakang.
Nah, itu tadi adalah ciri-ciri anak stunting selain memiliki tubuh pendek. Semoga bermanfaat!