Penyakit Berbahaya Akibat Cuaca Panas, Begini Cara Mengatasinya

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 7 Oktober 2023 | 10:30 WIB
penyakit berbahaya akibat cuaca panas (Pixabay.com/geralt )

Nakita.id - Cuaca panas dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia.

Paparan berkepanjangan terhadap suhu yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit yang berpotensi mematikan.

Inilah berbagai penyakit berbahaya yang dapat muncul akibat cuaca panas dan cara melindungi diri dari ancaman tersebut.

Penyakit Berbahaya Akibat Cuaca Panas

1. Hipertermia

Hipertermia adalah kondisi ketika suhu tubuh meningkat secara signifikan di atas suhu normal (37 derajat Celsius).

Ini adalah respons tubuh terhadap panas yang berlebihan.

Jika tidak diobati, hipertermia dapat menyebabkan kerusakan organ vital dan kematian.

Tanda-tanda hipertermia meliputi pusing, lemas, mual, muntah, dan keringat berkurang.

Cara Melindungi Diri:

- Minum banyak air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

- Hindari aktivitas fisik berat saat suhu tinggi.

- Gunakan pakaian yang longgar dan berwarna terang.

Baca Juga: Punya Bahaya yang Menyeramkan, Dads Harus Tahu Bahaya Merokok Setelah Makan Bisa Berakibat Fatal!

- Berlindunglah di tempat yang sejuk seperti ruangan ber-AC.

2. Heat Stroke (Stroke Panas)

Heat stroke adalah kondisi paling serius akibat cuaca panas.

Ini terjadi ketika tubuh kehilangan kemampuan untuk mendinginkan diri sendiri dan suhu tubuh naik sangat tinggi (di atas 40 derajat Celsius).

Heat stroke dapat menyebabkan kerusakan otak, gagal organ, dan kematian jika tidak segera diobati.

Cara Melindungi Diri:

- Hindari berada di luar saat cuaca sangat panas.

- Minum banyak air, terutama jika Anda beraktivitas di luar ruangan.

- Gunakan topi dan pakaian pelindung.

- Waspadai tanda-tanda awal heat stroke seperti kelelahan berlebihan dan kebingungan.

3. Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kehilangan terlalu banyak cairan.

Cuaca panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi karena keringat yang berlebihan.

Baca Juga: Bisakah Anak-anak Alami Kolesterol Tinggi? Simak Cara Mengelola Kolesterol Anak Supaya Tak Jadi Penyakit Berbahaya

Gejala dehidrasi termasuk mulut kering, haus berlebihan, urin berwarna gelap, dan penurunan tekanan darah.

Cara Melindungi Diri:

- Minum air secara teratur, bahkan jika Anda tidak merasa haus.

- Hindari minuman beralkohol dan berkafein, karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

- Konsumsi makanan yang mengandung air seperti buah-buahan dan sayuran segar.

4. Heat Exhaustion (Kelelahan Panas)

Heat exhaustion adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh kelelahan akibat paparan cuaca panas.

Gejalanya meliputi pusing, lemas, mual, muntah, kulit yang dingin dan lembab, serta detak jantung yang cepat.

Heat exhaustion jika tidak diobati dapat berkembang menjadi heat stroke.

Cara Melindungi Diri:

- Beristirahatlah di tempat yang sejuk dan teduh jika Anda merasa lelah.

- Minum air dan cairan elektrolit untuk mengganti kehilangan cairan.

Baca Juga: Waspada! Ternyata Bau Badan Bisa Jadi Gejala Utama Penyakit Berbahaya

- Kompres tubuh dengan air dingin.

5. Kram Panas

Kram panas adalah kontraksi otot yang tiba-tiba dan kuat akibat kelelahan dan dehidrasi.

Ini dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat dan terjadi terutama saat berolahraga dalam cuaca panas.

Cara Melindungi Diri:

- Minum banyak air sebelum dan selama berolahraga.

- Istirahat secara teratur dan hindari berlebihan dalam aktivitas fisik.

6. Sunburn (Luka Bakar Matahari)

Paparan sinar ultraviolet (UV) matahari dapat menyebabkan sunburn, yang merupakan kerusakan kulit akibat sinar matahari yang berlebihan.

Sunburn dapat meningkatkan risiko kanker kulit dan mempercepat penuaan kulit.

Cara Melindungi Diri:

- Gunakan tabir surya dengan SPF tinggi sebelum keluar di bawah matahari.

- Pakai pakaian pelindung seperti topi lebar dan pakaian berlengan panjang.

Baca Juga: Waspada! Ternyata Bau Badan Bisa Jadi Gejala Utama Penyakit Berbahaya

- Hindari berjemur di bawah matahari terik pada pukul 10 pagi hingga 4 sore.

7. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Dehidrasi akibat cuaca panas dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.

Kurangnya cairan dalam tubuh dapat membuat bakteri berkembang biak lebih mudah di saluran kemih.

Cara Melindungi Diri:

- Pastikan Anda minum cukup air untuk menjaga kandung kemih tetap terhidrasi.

- Buang air kecil secara teratur untuk menghindari penumpukan bakteri.

8. Serangan Asma

Cuaca panas dan berdebu dapat memicu serangan asma pada individu yang rentan.

Ini disebabkan oleh udara yang kering dan adanya partikel-partikel alergen di udara.

Cara Melindungi Diri:

- Minum obat asma sesuai petunjuk dokter.

- Hindari berada di luar saat tingkat polusi udara tinggi.

Baca Juga: Upaya Pencegahan Obesitas pada Anak dan Orang Dewasa, Ini Penjelasannya!

9. Penyakit Jantung

Paparan panas berkepanjangan dapat meningkatkan beban kerja jantung, yang dapat membahayakan individu yang memiliki penyakit jantung. Ini dapat menyebabkan serangan jantung atau kondisi jantung yang lebih parah.

Cara Melindungi Diri:

- Hindari aktivitas fisik berat di bawah matahari terik.

- Tetap terhidrasi dan hindari dehidrasi.

Cuaca panas dapat membawa banyak ancaman serius bagi kesehatan, termasuk hipertermia, heat stroke, dehidrasi, dan banyak lagi.

Penting untuk selalu menjaga diri Anda terhidrasi dan berhati-hati saat beraktivitas di bawah matahari terik.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala penyakit akibat cuaca panas, segera cari pertolongan medis.

Keselamatan dan kesehatan Anda adalah prioritas utama.

Nah, itu dia beberapa penyakit berbahaya akibat cuaca panas. 

Hati-hati, ya!

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Meski Menyehatkan, Ternyata Ini Bahaya Tersembunyi di Balik Terlalu Banyak Makan Bayam