Nakita.id - Kesuburan adalah faktor penting dalam kehidupan banyak pasangan yang ingin memiliki anak.
Banyak mitos beredar tentang apa yang dapat mempengaruhi kesuburan, dan salah satunya adalah peran gula berlebih dalam menurunkan kemampuan reproduksi.
Artikel ini akan membahas mitos dan fakta seputar pengaruh gula berlebih terhadap kesuburan.
Mitos: Gula Mempengaruhi Kesuburan
Seiring dengan peningkatan konsumsi gula dan makanan berlemak, beberapa orang telah mengaitkan kenaikan kasus infertilitas dengan pola makan yang tidak sehat.
Namun, penting untuk memahami peran gula dalam kesuburan secara lebih mendalam.
Fakta: Konsumsi Gula Berlebih dan Kesuburan
1. Pengaruh Gula pada Berat Badan
Mengonsumsi gula berlebih, terutama dalam bentuk makanan tinggi gula dan minuman manis, dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Kelebihan berat badan dapat mempengaruhi kesuburan, terutama pada wanita, dengan mengganggu siklus menstruasi dan ovulasi.
2. Resistensi Insulin
Baca Juga: Polusi Udara Seperti yang Terjadi di Jakarta Ternyata Berisiko Ganggu Kesuburan, Ini Penjelasannya
Pola makan tinggi gula dapat menyebabkan resistensi insulin. Ini bisa mempengaruhi tingkat hormon dalam tubuh dan mempengaruhi kesuburan.
Resistensi insulin lebih sering terjadi pada wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS), yang juga dapat memengaruhi kesuburan.
3. Pola Makan Keseluruhan
Ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak gula, biasanya berarti diet mereka kurang seimbang.
Pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya nutrisi dapat memengaruhi kesuburan baik pada pria maupun wanita.
4. Stres
Pola makan tinggi gula juga dapat memengaruhi tingkat energi dan menyebabkan fluktuasi gula darah yang tajam.
Ini dapat memicu stres yang, pada gilirannya, dapat memengaruhi kesuburan.
5. Asupan Gula yang Sehat
Konsumsi gula dalam jumlah moderat sebagai bagian dari pola makan yang seimbang umumnya tidak akan memiliki dampak negatif pada kesuburan.
Penting untuk menghindari gula berlebih, terutama yang ditemukan dalam makanan olahan dan minuman manis.
Baca Juga: Benarkah Menunda Kehamilan Pengaruhi Kesuburan? Begini Faktanya