Tak Hanya Saat Lahir, Tanda-tanda Stunting juga Bisa Diketahui Sejak Kehamilan, Ini Tanda Stunting Saat Hamil

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 7 Oktober 2023 | 11:30 WIB
tanda-tanda stunting saat kehamilan (Pexels / MART PRODUCTION)

Nakita.id - Kehamilan adalah periode yang penting dalam kehidupan seorang wanita, dan perhatian khusus harus diberikan untuk memastikan kesehatan dan perkembangan bayi yang optimal.

Salah satu perhatian utama adalah risiko stunting pada bayi, yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan fisik dan kognitif mereka.

Mengutip dari berbagai sumberi, berikut tanda-tanda kehamilan yang perlu diperhatikan untuk mencegah stunting pada bayi.

Melansir dari WHO, stunting adalah kondisi di mana bayi atau anak mengalami pertumbuhan fisik yang terhambat akibat kekurangan gizi kronis dan faktor-faktor lainnya selama masa pertumbuhan awal mereka, terutama selama 1.000 hari pertama kehidupan, mulai dari kehamilan hingga usia dua tahun.

Tanda-Tanda Kehamilan yang Perlu Diperhatikan:

1. Kenaikan Berat Badan yang Sehat

Saat hamil, wanita seharusnya mengalami kenaikan berat badan yang sehat sesuai dengan panduan dokter.

Kenaikan berat badan yang kurang dari atau melebihi rekomendasi dapat berdampak pada perkembangan bayi.

2. Kontrol Rutin ke Dokter

Periksakan diri secara rutin ke dokter selama kehamilan.

Pemeriksaan prenatal yang teratur dapat mendeteksi masalah kesehatan atau pertumbuhan bayi dengan cepat dan memungkinkan intervensi yang tepat waktu.

Baca Juga: Benarkah Kecerdasan Anak Stunting di Bawah Anak Lain Seusianya? Ini Penjelasannya

3. Pemenuhan Nutrisi yang Optimal

Gizi yang seimbang adalah kunci untuk perkembangan bayi yang sehat.

Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, protein, dan kalsium.

4. Pentingnya Suplemen

Penting juga untuk mengonsumsi suplemen selama kehamilan. Tapi perhatikan beberapa hal ini:

- Konsumsi suplemen yang diresepkan oleh dokter, terutama asam folat, yang dapat membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi.

- Jika ada masalah gizi atau kekurangan nutrisi tertentu, dokter mungkin meresepkan suplemen tambahan.

5. Pantau Kesehatan Gigi

Kesehatan gigi yang buruk dapat memengaruhi penyerapan nutrisi dan gizi. Periksakan gigi secara teratur dan jaga kebersihan mulut Anda.

6. Menghindari Paparan Racun

Hindari paparan zat-zat beracun seperti merokok, alkohol, atau obat-obatan terlarang selama kehamilan. Paparan zat-zat ini dapat memengaruhi perkembangan bayi.

Baca Juga: Tak Hanya Mulai Hamil, Stunting juga Harus Dicegah Sebelum Kehamilan dengan Cara Ini