Moms yang Anemia Akan Lebih Berisiko Lahirkan Anak Stunting karena Alasan Ini

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 9 Oktober 2023 | 13:30 WIB
Moms yang anemia berisiko lahirkan anak stunting (Freepik / our-team)

Nakita.id - Anemia adalah kondisi medis yang disebabkan oleh kurangnya sel darah merah sehat atau kadar hemoglobin yang cukup dalam tubuh.

Kondisi ini dapat memiliki dampak serius pada kesehatan anak-anak, terutama dalam hal pertumbuhan dan perkembangan.

Artikel ini akan membahas bagaimana anemia dapat meningkatkan risiko stunting pada anak-anak.

Stunting adalah kondisi ketika pertumbuhan fisik anak terhambat dan tinggi badan mereka jauh lebih rendah dari yang seharusnya pada usia mereka.

Ini adalah masalah global yang sering terjadi pada anak-anak di negara-negara berkembang.

Stunting dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan anak.

Termasuk masalah kognitif dan gangguan perkembangan fisik.

Hubungan Antara Anemia dan Stunting:

1. Kurangnya Zat Besi

Anemia seringkali disebabkan oleh kurangnya zat besi dalam diet anak-anak. Zat besi adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk produksi hemoglobin dalam darah, yang membawa oksigen ke sel-sel tubuh. Anak-anak yang menderita anemia biasanya memiliki kadar zat besi yang rendah dalam tubuh mereka.

2. Dampak pada Metabolisme

Anemia dapat mengganggu metabolisme tubuh, termasuk metabolisme sel-sel yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan dan perkembangan. Kurangnya oksigen yang dibawa oleh hemoglobin dapat menghambat proses-proses ini.

Baca Juga: Tak Hanya Saat Lahir, Tanda-tanda Stunting juga Bisa Diketahui Sejak Kehamilan, Ini Tanda Stunting Saat Hamil